Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kabupaten TTS Hadiri Proses Adat Penguburan Buaya

Kompas.com - 29/06/2017, 19:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

SOE, KOMPAS.com - Sekitar 100-an warga menghadiri penguburan seekor buaya di Taman Bu'at, Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (29/6/2017).

Tokoh adat setempat Wilhelmus mengatakan, prosesi penguburan buaya yang semula direncanakan berlangsung pukul 9.00 Wita, baru terlaksana pukul 16.00 Wita.

"Penguburannya berlangsung sore tadi, karena masih menunggu pihak pemerintah daerah. Jadi tadi ada seorang staf dari Dinas Kehutanan Kabupaten yang diutus pemkab untuk hadir mengikuti acara pemakaman buaya ini," kata Wilhelmus kepada Kompas.com.

Staf dari Dinas Kehutanan itu, lanjut Wilhelmus, membawa dan menyumbang bahan bangunan untuk penguburan buaya itu.

Baca: Kenapa Warga TTS Perlakukan Buaya yang Mati dengan Istimewa?

Acara penguburan kemudian dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri atas tokoh adat, pemuda dan masyarakat, perwakilan pemerintah daerah bahkan seorang anggota DPRD Kabupaten TTS.

Bahkan, kata Wilhelmus, prosesi pemakaman buaya secara ini juga dihadiri warga dari luar Kabupaten TTS.

"Tadi yang hadir juga warga Kota Kupang yang datang dengan menggunakan dua mobil bus dan dua pikap. Mereka dapat informasi dari Facebook sehingga karena penasaran mereka pun datang ke sini, karena baru pertama penguburan buaya secara ritual adat," katanya.

Wilhelmus berharap, Pemkab TTS bisa mendatangkan lagi buaya untuk diperlihara warga di wilayah itu.

"Karena kolam buaya ini sekarang sudah tidak ada lagi buayanya maka kita minta pemerintah bisa membantu," tambah dia.

Sementara itu, Anggota DPRD NTT Army Konay mengatakan, buaya itu merupakan ikon wisata di Kabupaten TTS.

Buaya di Kabupaten TTS dan Pulau Timor merupakan bagian dari kebudayaan daerah karena di setiap kain tenun ikat suku Timor selalu terdapat motif buaya.

Baca: Buaya Mati, Bangkainya Diselimuti Kain Adat dan Dijaga Warga hingga Begadang

Sebelumnya diberitakan, buaya itu ditemukan mati di dalam sumur warga sedalam kurang lebih satu meter, Selasa (27/6/2017).

Menurut saksi mata, buaya itu awalnya mengejar seekor anjing untuk dimangsa. Namun, saat hendal diterkam anjing itu menghindar dan buaya tersebut jatuh ke sumur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com