Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pastor Katolik "Sungkem" di Hadapan Ibu Sahabat Muslimnya

Kompas.com - 29/06/2017, 15:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Indahnya kebersamaan dalam suasana Idul Fitri 1438 Hijriyah tergambar dari jalinan silaturahim antara warga yang berbeda keyakinan.

Seperti yang dilakukan Romo Aloys Budi Purnomo Pr, di sela-sela kesibukannya sebagai pastor pembantu Paroki Ungaran, Kabupaten Semarang.

Romo budi meluangkan waktunya bersilaturahim dengan sahabat-sahabatnya yang tengah merayakan Lebaran.

Pada hari keempat Syawal atau Rabu (28/6/2017) malam, Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (Kom Hak KAS) ini bersilaturahim ke kediaman seorang pelukis.

Basuki, nama pelukis itu, adalah sahabat baru Romo Budi semenjak ia bertugas di Ungaran sekitar satu setengah tahun lalu.

"Beliau ini adalah pelukis beragama Islam namun setiap kali melukis wajah Yesus tak lagi butuh contoh," kata Romo Budi, Kamis (29/6/2017) siang.

Baca: Safari Idul Fitri, Uskup Agung Semarang Kunjungi Masjid Agung hingga Ziarah

Menurut Romo Budi, sosok Basuki ini sangat dekat dengan komunitas Katolik di Ungaran sejak masih remajanya.

Tak jarang, waktu masih SMP, dia sering diingatkan seorang suster bernama Sr Petronela AK untuk menjalankan ibadat shalat.

Maka tak mengherankan, jika putra sulung Basuki, Khoir juga banyak memiliki sahabat dan bergaul dengan pemuda Katolik Kristus Raja Ungaran.

"Bahkan berkegiatan dengan mereka, sekalipun di kompleks gereja," jelasnya.

Kedatangan Romo Budi ke kediaman Basuki didampingi Sutikno, pelukis dan pematung Sanggar Seni Tosan Aji Gedongsongo yang juga sahabat Basuki.

"Wah, bapak baru tahlilan di tempat saudara Mo," kata Mamad, salah seorang putra Basuki.

Kendati sang ayah tidak ada di rumah, Romo Budi dan Sutikno tetap dipersilakan masuk.Di rumah itu, Romo Budi berjumpa keempat putra-putri dan ibunda Basuki, Mbah Sukinah (90).

Ternyata Mbah Sukinah adalah juga sahabat dari Ibunda Sutikno. Maka obrolan mengalir di antara ketiga orang berbeda usia dan iman ini.

"Usia saya 90 tahun bulan Desember yang lalu. Berarti sekarang sudah tambah enam bulan lagi," kata Mbah Sukinah kepada Romo Budi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com