Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2017, 17:12 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Candi Prambanan disebut-sebut menjadi salah satu tujuan wisata mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Yogyakarta.

Tiga arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY disiapkan untuk memandu Obama beserta keluarga dalam kunjungannya ke Candi Prambanan.

"Karena ini soal candi kami diminta ada pemandu yang paham soal candi. Kami siapkan dari BPCB DIY," ujar General Manajer Taman Wisata Prambanan Pujo Suwarno di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (28/6/2017).

Ketiga pemandu itu masing-masing bernama Manggar Sari Ayuwati, Ary Setiastuti, dan Wahyu Astuti. Ketiga wanitaini belakangan diketahui sebagai arkeolog senior di BPCB DIY. Ketiganya pun mengampu jabatan penting di BPCB DIY.

(Baca juga: Ini Foto-foto Obama Berlibur di Bali, dari "Rafting" hingga Jalan-jalan di Sawah)

Ary belakangan diketahui sebagai Plt Kepala BPCB DIY, sedangkan Wahyu diketahui sebagai Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB DIY.

Adapun Manggar merupakan Kepala Unit Prambanan BPCB DIY. "Ketiganya ini sudah biasa memandu tamu VVIP," kata Pujo.

Ketiga arkeolog tersebut sudah pun sudah "siaga" di Candi Prambanan sejak Rabu (28/6/2017) pagi. Secara resmi ketiga arkeolog itu telah diminta memandu Obama ketika berkunjung Candi Prambanan sejak Selasa (27/6/2017).

"Tidak ada persiapan khusus karena kami sudah biasa menerangkan soal candi ke wisatawan asing," kata Ary kepada wartawan di Candi Prambanan.

(Baca juga: Inilah Sneakers Obama Saat Berlibur di Bali)

Secara umum, Ary mengatakan, pihaknya akan menjelaskan data arkeologi Candi Prambanan, mulai kapan dibangun dan cara melestarikannya. Sebab, kata dia, wisatawan asing selalu bertanya proses dibangunnya candi pada abad ke-12 tanpa teknologi canggih.

"Selain itu, kami juga akan menceritakan dampak gempa 2006 terhadap candi yang dibangun pada abad ke-12 itu. Karena di lokasi candi juga ada monumen soal gempa," ujar Ary.

Ary menilai kehadiran Obama ke Candi Prambanan bisa memberikan keuntungan untuk Indonesia. Menurut dia, Candi Prambanan bisa lebih dikenal di dunia. Apalagi Candi Prambanan memiliki ciri khas yang berbeda dengan candi Hindu yang ada di Asia lainnya.

Konon Candi Syiwa di komplek Candi Prambanan merupakan candi tertinggi di Asia. Selain itu, proses pemahatan relief di badan candi pun lebih halus ketimbang candi yang ada di Asia lainnya.

"Itu yang jadi nilai plus bahwa kita punya sesuatu yang tidak diunyai negara lain. Candi ini juga sebagai karakteristik indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Tanpa kerukunan tidak mungkin membangun candi semegah ini," ujar Ary.

(Baca juga: Ini Tempat-tempat yang Akan Dikunjungi Obama di Yogyakarta)

Sementara itu, Wahyu mengaku, sudah terbiasa memandu tamu negara atau tamu VVIP yang datang ke cagar budaya di DIY antara lain, Putri Raja Thailand Yang Mulia Maha Cakri Siridhorn dan Pangeran Charles.

"Waktu itu Putri Raja Thailand datang ke Candi Prambanan pada 2008, sedangkan Pangeran Charles datang ke Taman Sari pada 2015," tutur Wahyu yang sudah puluhan tahu bekerja di BPCB.

 

Kompas TV Barack Obama dan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dijadwalkan bertemu di sela masa liburan keduanya di Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com