PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Dua hari setelah Lebaran Idul Fitri, harga ikan di Pasar Induk Atrium Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, masih tergolong mahal.
Kondisi ini disebabkan terbatasnya pasokan karena sebagian besar nelayan belum turun ke laut.
“Pedagang sejauh ini hanya menjual ikan cadangan yang disimpan di kotak pendingin,” kata pedagang ikan, Devi, Rabu (28/6/2017).
Pasokan ikan segar belum diterima pedagang karena nelayan masih menikmati libur Lebaran bersama anggota keluarga mereka.
Para pedagang memperkirakan minimnya pasokan ikan masih akan bertahan selama sepekan ke depan.
Baca: Nelayan Tak Melaut Selama 4 Hari, Harga Ikan di Kupang Merangkak Naik
Lapak-lapak pedagang ikan di Pasar Induk Pangkal Pinang, terlihat banyak yang kosong.
Beberapa jenis ikan yang dijual pedagang seperti tongkol dengan harga Rp 35.000 per kilogram. Sementara cumi dijual Rp 70.000 per kilogram.
Harga jual ikan rata-rata naik Rp 10.000 per kilogram dibanding beberapa pekan sebelumnya.
Pedagang berusaha memenuhi pasokan dengan mendatangkan cadangan ikan dari gudang-gudang penyimpanan di tempat pelelangan ikan.
“Permintaan masyarakat cenderung naik karena kebutuhan lebaran serta mulai dibukanya rumah–rumah makan,” timpal pedagang lainnya, Anto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.