Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Imbas Bentrokan, Rumah Warga Dibakar Sejumlah Pria Bertopeng

Kompas.com - 26/06/2017, 19:13 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

KAIRATU, KOMPAS.com - Sebuah rumah milik warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah dibakar sejumlah pria tidak dikenal pada Senin (26/6/2017).

Para pelaku yang belum diketahui identitasnya itu melancarkan aksinya dengan menutup wajahnya dengan kain sarung. Mereka datang ke rumah yang berada di dusun Oli itu dengan membawa sejumlah senjata tajam.

Seorang saksi mata, Marjan (28) mengatakan, saat kejadian itu dia tengah memberikan susu kepada bayinya. Para pelaku datang dengan berboncengan sepeda motor. Begitu tiba, mereka langsung membakar rumah tersebut.

“Mereka sekitar 10 orang, tapi saya tidak kenal karena mereka menggunakan penutup wajah pakai sarung,” kata Marjan saat memberikan keterangan kepada polisi usai kejadian itu.

Saat kejadian itu, pemilik rumah yaitu Sabar Wael (53) sudah mengungsi dari rumahnya bersama dengan keluarganya.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, pembakaran rumah tersebut diduga berkait erat dengan bentrokan antarwarga dua desa bertetangga di kecamatan Leihitu yang menewaskan tiga orang dan melukai sejumlah warga lainnya pada Minggu kemarin.

“Dugaannya begitu, tapi itu masih dugaan karena pelakunya kan belum diketahui identitanya,” kata sumber itu.

Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Richard Tatuh mengatakan terkait insiden bentrokan dan pembakaran rumah tersebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com