Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Semarang Kirim Surat Terbuka "Selamat Hari Raya Idul Fitri"

Kompas.com - 24/06/2017, 06:26 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Kom HAK) Keuskupan Agung Semarang (KAS) mengirimkan surat terbuka ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah" kepada para ulama, pemimpin dan seluruh umat Islam di Indonesia.

Ketua Kom HAK KAS, Romo Aloys Budi Purnomo Pr, mengatakan, ucapan selamat Hari Raya itu atas nama Uskup Agung Semarang yang baru, Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko, Kuria, umat, dan Gereja Katolik Keuskupan Agung Semarang.

"Yang terhormat dan terkasih para ulama, pemimpin dan seluruh umat Islam di Indonesia. Seiring dengan berakhirnya ibadah puasa umat Islam di bulan suci Ramadan, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Semoga ibadah puasa selama bulan suci Ramadan ini membawa berkah bagi masyarakat warga dan bangsa Indonesia pada khususnya, dan masyarakat dunia pada umumnya," kata Romo Budi, Jumat (23/6/2017).

Menurut Romo Budi, Hari Raya Idul Fitri tahun ini sangat istimewa karena bertepatan dengan hari jadi atau ulang tahun Keuskupan Agung Semarang ke 77, Minggu 25 Juni 2017.

Baca: Hadiri Shalat Id, Uskup Agung Semarang Ucapkan Selamat Idul Fitri

Mengutip pesan yang disampaikan Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama di Vatikan, 19 Mei 2017, Romo Budi mengajak umat Kristiani dan umat Islam untuk merawat "Rumah Kita Bersama". 

"Pada tahun ini, Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama menawarkan sebuah tema yang berkaitan dengan Surat Ensiklik Paus Fransiskus tentang Perawatan Rumah Kita Bersama, yang ditujukan tidak hanya untuk umat Katolik dan umat Kristen, tetapi juga untuk seluruh umat manusia," ujarnya.

Bahaya gaya hidup

Tema tersebut menarik perhatian pada bahaya yang sedang disebabkan oleh gaya hidup dan keputusan kita terhadap lingkungan, terhadap diri kita dan terhadap sesama kita, kata Romo Budi mengutip pesan tersebut.

"Dunia adalah 'rumah bersama', tempat tinggal bagi seluruh anggota keluarga manusia. Oleh karena itu, tak ada orang, negara atau bangsa yang dapat memaksakan secara eksklusif pemahaman mereka akan planet kita," ucapnya.

Dijelaskan Romo Budi, dalam sejarah hubungan antara Gereja Katolik dan umat Islam di seluruh dunia, ucapan selamat seperti ini pada tahun 2017 memasuki usia emas.

Sebab lima puluh tahun lalu, Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama yang dibentuk oleh Paus Paulus VI untuk pertama kali mengirimkan pesan dan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri secara resmi dan tertulis. 

Baca: Doa Lintas Agama HUT Keuskupan Agung Semarang

Selanjutnya, para Paus sesudah Paus Paulus VI terus dan tetap mempertahankan tradisi ini.

Bahkan Paus Yohanes Paulus II dan Paus Fransiskus menulis pesan dari tangannya dan langsung ditandatangani sendiri, masing-masing berjudul "Jalan Kaum Beriman Adalah Jalan Damai" (1991) dan "Memajukan Penghormatan Timbal Balik Melalui Pendidikan" (2013).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com