Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menko Maritim Minta Zero Perusahaan Sekitar Danau Toba"

Kompas.com - 22/06/2017, 11:18 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi mengatakan, kondisi Danau Toba saat ini memprihatinkan. Karena itu, belum lama ini, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, meminta perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Danau Toba ditiadakan. 

Luhut menilai, perusahaan-perusahaan tersebut merusak kualitas air danau.

"Menko Maritim meminta zero perusahaan sekitar danau, tapi Pemprov Sumut berjanji akan mengurangi dan berusaha membenahinya,” ujar Erry saat menerima utusan PT Aquafarm Nusantara, Kamis (22/6/2017).

Erry menjelaskan, perusahaan sudah membantu masyarakat sekitar membangun rumah ibadah dan lainnya. Walaupun diakuinya, bantuan tersebut tidak bisa mengalahkan pentingnya masalah lingkungan.

“Bagaimana perusahaan sekitar danau tetap menjaga dan mencari cara agar limbah dari perusahaan tidak merusak kualitas air Danau Toba,” tuturnya.

(Baca juga: Arahan Menko Maritim, Seluruh Persoalan Danau Toba Harus Dipercepat)

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Hidayati mengatakan, selama ini perusahaan sekitar danau mengabaikan persoalan lingkungan. Bahkan limbah buangan perusahaannya merusak ekosistem danau.

Selama ini, perusahaan kurang berkomunikasi dengan pemerintah setempat termasuk Dinas Lingkungan Hidup yang menangani dan mengetahui bagaimana kondisi danau.

"Kondisi Danau Toba saat ini sangat memprihatikan, termasuk kualitas airnya. Kebanyakan dicemari oleh limbah domestik. Ayolah, perusahaan sekitar danau bersama-sama menjaga lingkungan Danau Toba,” kata Hidayati.

Direksi PT Aquafarm Nusantara I Wayan Mudana mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta arahan Pemprov Sumatera Utara agar kedepannya perusahaan ini memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dan Pemprov Sumut.

(Baca juga: Air Danau Toba Tercemar, Warga Terpaksa Jalan Kaki 3 Km untuk Dapat Air Bersih)

 

Wayan menjelaskan, selama ini pihaknya mendapat dukungan pemerintah sekitar Danau Toba dan Pemprov Sumut untuk menjalankan operasional produksinya.

"Kami berkomitmen mendukung program pemerintah pusat untuk menjadikan kawasan Danau Toba menjadi kawasan destinasi wisata unggulan,” ucap Wayan.

Kompas TV Tradisi Unik Lomba Tarik Tambang di Atas Sampan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com