Pelindo I Kembangkan Pelabuhan Angin Gunungsitoli

MEDAN, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia 1 (Pelindo) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk mengembangkan Pelabuhan Angin Gunungsitoli. Kerja sama meliputi pemanfaatan pelabuhan lama, eks pelabuhan lama, dan penataan Kota Gunungsitoli.

Nota kesepahaman ditandatangani Direktur Bisnis Pelindo 1, Syahputera Sembiring dan Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua.

"Kerja sama ini untuk menguatkan sinergi antara Pelindo 1 dengan pemkot dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur pelabuhan dan penataan kota," ujar Direktur Bisnis Pelindo 1, Syahputera Sembiring seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) , Kamis (22/6/2017).

(Baca juga: Kasus Mobile Crane Pelindo II, Polisi Tunggu Hasil Audit BPK)

Syahputera menjelaskan, nota kesepahaman meliputi beberapa hal, di antaranya dukungan dalam pengembangan Pelabuhan Angin melalui penyelarasan program kerja dan peraturan-peraturan, yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias.

Lalu dukungan dalam penertiban dan penataan pelabuhan lama dan lahan eks pelabuhan lama dengan menyelaraskan sesuai ketentuan berlaku.

Selain itu, Pelindo I sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui Pelabuhan Belawan dan Dumai.

"Pengembangan ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional," tutupnya. timpal Fiona Sari Utami selaku humas Pelindo 1.