Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/06/2017, 16:55 WIB
|
EditorCaroline Damanik

Tokoh adat Gorontalo, almarhum Medi Botutihe, pernah menuturkan, tumbilotohe pada awalnya digunakan untuk menerangi masyarakat yang membagi zakat. Masyarakat menyalakan lampu di depan rumahnya karena pada waktu itu belum ada penerangan listrik atau lampu yang memadai.

Dari proses pembagian zakat inilah tumbilotohe berkembang menjadi luas di tengah masyarakat Gorontalo. Setiap tahun 3 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat memasang lampu minyak di sekitar rumah mereka.

Tujuan awalnya untuk membantu proses distribusi zakat sudah bergeser menjadi sajian budaya yang menarik, menghadirkan gemerlap jutaan lampu yang disiapkan oleh masyarakat dalam waktu 3 hari.

“Sekarang satu rumah tangga bisa memasang puluhan lampu, ini yang memperindah suasana menjelang lebaran dan sangat disukai anak-anak,” tutur Indra.

Peralihan penggunaan bahan bakar lampu tumbilotohe tidak diketahui kapan, namun hadirnya minyak tanah pada masa itu memudahkan masyarakat membuat lampu.

Perubahan bahan bakar ke minyak tanah ini juga mengubah medianya menjadi botol kaca atau kaleng. Hingga saat ini yang lazim digunakan oleh masyarakat adalah limbah minuman suplemen.

KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR Seorang anak menikmati tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu di Gorontalo. Tradisi ini dilakukan pada 3 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri
Botol lampu yang disertai sumbu kompor ini dijajakan di pinggir jalan dengan harga Rp 5.000 untuk empat buah lampu.

“Menikmati Tumbilotohe sekarang dengan risiko lubang hidung hitam karena menghirup jelaga lampu minyak tanah,” kata Indra tertawa.

Gayung bersambut, fenomena budaya ini dianggap menarik oleh Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dijadikan daya tarik wisata yang memikat.

Mereka menyediakan berdrum-drum minyak tanah untuk dibagikan kepada masyarakat yang mengelola tumbilotohe secara kolektif. Bantuan ini mengurangi beban masyarakat yang harus membeli minyak tanah dengan harga mahal sejak subsidi dicabut.

“Kami menyediakan 18.000 liter minyak tanah dari Bitung, Sulawesi Utara. Bahan bakar ini kami gunakan untuk mendukung tumbilotohe di area tertentu yang strategis dan dibagikan ke masyarakat,” kata Resma Kobakoran, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.

Untuk meletakkan dan menata lampu tumbilotohe ini, sejak sebelum bulan Ramadan sebagian masyarakat sudah mendirikan tiang-tiang kayu di kedua sisi jalan. Di tiang inilah lampu-lampu itu digantung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke