Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Pemudik Berangkat dari Pelabuhan Tunontaka Nunukan

Kompas.com - 21/06/2017, 16:21 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak 2.000 pemudik calon penumpang Kapal Motor Bukit Siguntang yang akan singgah di sejumlah pelabuhan di Sulawesi, Selasa (20/6/2017) malam memadati Pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

KM Bukit Siguntang bertolak dari Pelabuhan Tunon Taka pada pukul 22.00 Wita dan akan menyinggahi Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Makasar dan Pelabuhan Baubau.

Baca juga: Jalur Selatan Jabar Mulai Dipadati Pemudik

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan, Agus Subagya mengatakan, 2.000 pemudik yang kebanyakan merupakan TKI dari Malaysia tersebut memilih KM Bukit Siguntang karena masih bisa menikmati berpuasa di kampung halaman mereka.

“Kira-kira ini puncaknya karena kapal ini masih sampai ke Baubau, masih sempat pemudik berpuasa di kampung halaman mereka,” ujarnya, Rabu (21/06/2017).

KM Bukit Siguntang dengan tujuan Pelabuhan Baubau kali ini menampung pemudik sebanyak 3.500 orang, 2.000 penumpang yang naik dari Pelabuhan Tunontaka Nunukan dan 1.500 penumpang dari Pelabuhan Kota tarakan.

Kapasitas KM Bukit Siguntang sendiri mencapai hampir 4.000 penumpang.

Agus Subagya memastikan bahwa puncak arus mudik kali ini berjalan lancar.

Selain KM Bukit Siguntang, masih ada 2 kapal swasta dengan tujuan Parepare dan ke Kupang yang akan melayani pemudik pada tanggal 21 dan tanggal 23 mendatang.

“Jadi kan masih ada 2 kapal lagi, besok kapal swasta ke Parepare. Kemudian nanti tanggal 23 ini sampai ke Kupang terakhir,” imbuhnya.

Untuk pengamanan arus mudik, pihak kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan KSKP Tunon Taka Nuunukan memberlakukan sistem buka tutup bagi penumpang yang akan naik ke atas kapal.

Baca juga: Jumlah Pemudik di Kampung Rambutan Melonjak 300 Persen

Kapolsek KSKP Tunontaka AKP Eka Berlin mengatakan, sistem buka tutup masuk ke kapal tersebut untuk mencegah penumpukan penumpang di pintu masuk kapal.

“Ada 3 pintu di pelabuhan, kita terapkan sistem buka tutup di tiap pintu sehingga penumpang tidak menumpuk di pintu kapal,” ujarnya.

Kompas TV Berikut tips mudik aman dari Kompas TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com