Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Karambol Libatkan Bus dan Alphard, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 21/06/2017, 15:39 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com -  Kecelakaan yang melibatkan bus, dua mobil, dan tiga sepeda motor terjadi terjadi di jalur Boyolali-Semarang tepatnya pertigaan wika, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017).

Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan tiga orang terluka.

"Kita masih dalami untuk memastikan kronologisnya seperti apa, namun untuk sementara kita sudah lakukan pemeriksaan para saksi termasuk warga yang membantu menyeberangkan tadi," kata AKP Marlin Supu Payu, Kasatlantas Polres Boyolai, Rabu (21/6/2017).

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus kecelakaan maut tersebut.

"Ini juga kita akan panggil pengelola bus, dan memastikan apakah rem blong atau tidak. Kalau benar rem blong, kok masih dijalankan," kata dia.

Baca juga: Jalur Selatan Jabar Mulai Dipadati Pemudik

Kecelakaan berawal saat sebuah mobil Alphard dengan nomor polisi AD 8998 LA yang dikemudikan Yanto, mencoba untuk menyeberang ke jalur menuju Boyolali.  Seorang sukarelawan pengatur lalu lintas mencoba membantu Yanto untuk menyeberang dari jalur utara menuju jalur selatan.

Sementara dari arah Semarang, sebuah mobil boks dengan nopol AD 13650 DF, yang dikemudikan oleh Haryanto melaju. Diduga jarak yang terlalu dekat, Haryanto mencoba mengerem mendadak. Namun dibelakangnya bus PO Armada Jaya Perkasa dengan nomor polisi A 7777 CH melaju kencang dan diduga tidak sempat mengerem sehingga menabrak bagian belakang mobil boks.

Bus yang membawa pemudik tujuan Wonogiri tersebut tidak mampu menghindari tabrakan. Akibatnya, mobil boks terpental dan banting ke sisi kanan dan bus oleng ke kiri lalu menabrak tiga pengendara motor.

Pengendara sepeda motor Jupiter Z dengan nomor polisi AD 5373 UD, mengalami luka parah di bagian kepala usai tertabrak bus. Sedangan dua pengandara lainnya yaitu Ninik Rahayu (38) dan Bayu Riyadi (25) mengalami luka luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Mojosongo, Boyolali.

Korban meninggal atas nama Maryadi, warga Teras, Boyolali.

Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan terjadi di jalur Solo-Boyolali-Semarang. Petugas kepolisian membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk mengurai kemacetan. 

Baca juga: Sebelum Tewas Tertabrak Truk, Korban Ganti Nama WA Jadi "Calon Mayat"

Kompas TV Dua kecelakaan terjadi di dua waktu berbeda di Anchorpintu kelua Tol Gandulan-Pemalang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com