Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5, Tol Pemalang-Batang Masih Dilalui Warga Bersepeda Motor

Kompas.com - 20/06/2017, 14:46 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Jalan tol fungsional dari Pemalang hingga Batang sudah mulai digunakan pemudik untuk Lebaran tahun ini. Jalur tol itu dibuka sejak Senin (19/6/2017) untuk kendaraan golongan I non bus. Namun, jalan fungsional tetap saja masih digunakan warga setempat, terutama yang menggunakan sepeda motor.

Polisi pun mengimbau warga supaya tidak menggunakan sepeda motor di jalur itu, karena dikhususkan bagi jalur pemudik.

"Kami mengimbau kepada warga masyarakat sekitar jalan tol fungsional Warureja, Pemalang agar tidak melintas melewati ruas jalan tol," ujar Kabid Humas Polda Jateng Komisaris Besar Djarod Padakova, Selasa (20/9/2017).

Polisi meminta warga setempat tidak melintasi jalur tol fungsional karena membahayakan, baik bagi warga itu sendiri, maupun pemudik yang melintasi jalan tol.

"Itu juga sangat membahayakan keselamatan pemakai jalan tol," tambahnya.

Pada Rabu (14/6/2017) lalu, jalan tol saat itu masih ramai digunakan warga untuk lalu lalang tiap hari.

Jalur itu oleh warga digunakan untuk jalur alternatif. Ketika sore hari, jalan tol itu juga dipenuhi warga setempat yang melihat proses pembangunan. Sebagian warga juga asyik berswafoto di lokasi ini.

Jalan tol Pemalang-Batang dilengkapi dua exit tol, yaitu berada Exit Beji di STA 335+300 dan Exit Bojong di STA 354+870.

Pemudik yang keluar Exit Beji membutuhkan 3,8 kilometer lagi untuk dapat sampai di Jalur Pantura. Dengan jalan akses keluar lewat Jalan Petarukan.

Sementara untuk Exit Bojong, pemudik perlu 10 kilometer lagi untuk bisa sampai ke Kajen, Kabupaten Pekalongan. Jalan keluar nantinya tersambung dengan jalan milik provinsi, yaitu di Jalan Raya Bojong.

Jalan tol yang digunakan secara darurat itu juga dilengkapi dua rest area, yaitu di Rest Area Kelang Depok di STA 344+500 dan Rest Area Candi Areng di STA 366+375.

Pemudik yang melalui jalur itu perlu berhati-hati lantaran sekeliling jalan tol fungsional masih berupa tanah dan sawah.

Selain itu, jalan juga masih terasa bergelombang. Pengendara juga perlu hati-hati ketika hendak naik turun jalan persimpangan. Umumnya jalan menuju jembatan di jalan tol belum sebaik standar jalan pada umumnya. Sehingga pemudik perlu waspada.

Sementara soal penerangan, jalan itu sebagian telah dipasangi reflektor dari bambu. Penerangan sementara itu dipasang di kanan dan kiri badan jalan. 

Baca juga: Kasasi Ditolak, Rumah Bos Warteg di Tengah Jalan Tol Akhirnya Dibongkar

Kompas TV Mudik dengan menggunakan sepeda motor sudah mulai tampak di kawasan Kalimalang jalur Jakarta-Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com