Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP 4 Napi Asing Kabur, Terowongan Jalur Kabur Digali

Kompas.com - 19/06/2017, 16:46 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Petugas lembaga pemasyarakatan kelas II A, Kerobokan Denpasar, melakukan penggalian pada lubang lokasi kaburnya empat narapidana warga negara asing. Lubang yang berada di dalam lapas ini terletak di kebun kangkung yang biasa digunakan para napi untuk berkebun.

Kalapas Kerobokan Tony Nainggolan mengatakan, penggalian dilakukan untuk mengetahui jalur gorong-gorong yang digunakan oleh para napi untuk kabur dari lapas.

"Tujuan penggalian untuk olah TKP sekaligus mengetahui jalur pelarian para napi itu," ujar Nainggolan, Senin (19/6/2017) sore.

Nainggolan menyebutkan, saluran dengan ukuran 50x75 cm itu sudah ada sejak lama, tetapi tertutup oleh tanah urukan. Bahkan Nainggolan sendiri semula menduga bahwa lubang tersebut adalah lubang yang terhubung ke septic tank toilet. Tetapi ternyata lubang tersebut tembusnya ke luar pagar lapas Kerobokan.

Di sekitar lubang tempat para napi kabur ditemukan sejumlah barang mencurigakan seperti ember dan kain. Namun petugas belum bisa memastikan apakah benda-benda tersebut berhubungan dengan kaburnya empat napi dari lapas Kerobokan.

"Ada ember dan kain di sekitar lubang tapi ini masih dilakukan penyelidikan," ujar Nainggolan.

Untuk diketahui empat narapidana asing kabur dari lapas Kerobokan, Denpasar pada Senin (19/6/2017) pagi.

Mereka kabur dengan cara menggali terowongan dengan ukuran 50x75 cm dengan panjang kurang lebih 15 meter.

Adapun identitas keempat narapidana tersebut adalah Shaun Edward Davidson, alias Avidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John, Pria, 33 tahun. Warga Negara Australia, Dimitar Nikolev Iliev alias Kermi Bin Alm. Nikola Ilev, Pria, Warga negara Bulgaria.

Kemudian Sayed Mohammed Said, pria, 31 tahun, Warga Negara India serta Tee Kok Kng Bin Tee Kim Sai, pria, 50 tahun, warga negara Malaysia.

Baca juga: Gali Terowongan, 4 Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan

Kompas TV Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Napi Lapas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com