YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perbedaan keyakinan tak lantas membuat warga saling bermusuhan, tetapi justru membuat persaudaraan semakin erat.
Seperti yang terjadi di Padukuhan Pokdadap, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Ratusan warga dusun yang terletak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Wonosari, Minggu (18/6/2017) siang, berkumpul mengikuti kegiatan bakti sosial dengan tema “Peduli Menjaga Kerukunan di Bulan Ramadan".
Kegiatan ini tak hanya diikuti muslim, tetapi juga warga beragama lain.
Baca juga: Pelajar SMA Islam dan Katolik Kampanye Merawat Perbedaan di Medsos
Di samping balai dusun tumpukan plastik berisi mi, minyak, gula pasir, dan berbagai kebutuhan lainnya tampak berjejer untuk dibagikan kepada seluruh warga tanpa memandang status sosial dan agama. Bahana makanan pokok itu diberikan kepada warga untuk menyambut hari raya lebaran.
Salah seorang panitia bakti sosial, M Sumarwan mengatakan, warga Dusun Pokdadap sebagian besar merantau ke daerah lain, karena lingkungan di lereng perbukitan karst ini tak bisa digunakan untuk mencari nafkah selain bertani dengan tadah hujan.
Warga yang merantau sebagian bekerja sebagai pegawai di kantor, sisanya membuka usaha sendiri.
Meski belum semuanya tergolong mampu, namun sebagian besar warga bersedia menyumbang untuk kegiatan bakti sosial.
"Kendalanya pada saat pengumpulan dana, karena ekonomi keluarga perantau sebenarnya juga belum semuanya baik," ujarnya.
Dengan keterbatasan yang ada, akhirnya 300 perantau bisa dikoordinir untuk memberikan sumbangan sehingga panitia mampu membeli 150 paket sembako dengan nilai per paket sekitar Rp 50.000.
Pemilihan saat hari raya Idul Fitri ini karena sebagian besar warga merayakan. Selain itu, warga perantauan yang berbeda agama pun sebagian pulang untuk bersilaturahmi dengan kerabatnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.