Jalan Tol Palembang-Indralaya yang Ambles Diperbaiki

INDRALAYA, KOMPAS.com - Jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) STA 7 ruas 1 + 350 akses Pemulutan yang ambles di titik Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (17/9/2017) siang mulai diperbaiki.

Perbaikan meliputi pengerukan sisa tanah yang ambles dan ditimbun kembali dengan tanah baru.

Waksita Karya (WK), kontraktor proyek tol tersebut, menargetkan penimbunan selesai hingga Minggu (18/6/2017) malam ini. Ditargetkan, Senin (19/6/2017) besok sudah bisa dilintasi oleh pemudik sesuai harapan pemerintah.

Baca juga: Sehari Usai Diuji Coba, Jalan Tol Palembang-Indralaya Amblas

Pantauan Kompas.com di lokasi, sisa aspal dari jalan yang ambles sudah tidak tampak lagi karena sudah dibersihkan pada Sabtu malam kemarin. Yang terlihat hanya lekukan di jalan yang ambles sedalam 2 meter dengan panjang 40 meter dan siap ditimbun dengan tanah baru.

Di sisi jalan sebelahnya, sebuah alat berat terlihat mengeruk aspal yang retak untuk selanjutnya akan diaspal kembali.

Pimpinan Proyek Tol Transumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra), Hasan Nurcahyo yang memantau pengerjaan perbaikan jalan mengatakan, mereka siap bekerja sekuat tenaga agar malam ini, pengerjaan penimbunan jalan yang ambles sepanjang 40 meter selesai dilakukan.

“Sehingga besok atau hari Senin, jalan tersebut sudah bisa digunakan meksipun kemungkinan belum di aspal,” katanya.

Hasan menambahkan, saat ini perbaikan sudah mencapai 60 persen dan malam nanti ia opitmistis pekerjaan perbaikan selesai.

“Kita menimbun namanya counter balance, kemarin kan terjadi sliding. Di segmen 30 meter ini di bawahnya mengalami sliding, jadi pindah ke tanah rawa sebelah. (Dengan kata lain) kita keruk badan jalan yang kemarin ambles lalu kita beri tanah timbunan baru,” katanya.

Baca juga: Jokowi Akui Pengerjaan Tol Palembang-Indralaya Berat

Hasan optimistis, besok jalan yang ambles sudah bisa digunakan meskipun untuk pengaspalan belum dilakukan. Kalapun dianggap jalan itu belum memungkinkan dilalui, kendaraan bisa menggunakan satu jalur saja yang kerusakannya tidak parah.

Hasan memastikan kendaraan apa saja bisa melewati jalan tersebut, namun untuk pengaturannya diserahkan ke Dirlantas Polda Sumsel.