Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Keselamatan Diutamakan pada Mudik Tahun Ini

Kompas.com - 18/06/2017, 08:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada para pemudik untuk mengutamakan keselamatan.

Hal tersebut disampaikan Menhub Budi saat meninjau persiapan mudik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Sabtu (17/6/2017) malam.

"Mudik tahun ini safety first, harus dinomorsatukan selain masalah pelayanan tentunya," ujar Budi Karya.

"Saya sudah tugaskan operator untuk melakukan ramp check baik baik di udara maupun laut, karena secara spesifik masing-masing punya karakteristik berkaitan dengan safety," kata dia.

Ia mencontohkan, lasing kendaraan atau pengikatan truk di kapal antara Pelabuhan Ketapang -Gilimanuk yang harus lebih diperhatikan. Sebab, beberapa hari lalu beredar video truk yang terguling di dalam kapal penyeberangan.

Menurut dia, setelah mengecek kapal Dewana Dharma rute Ketapang-Gilimanuk, harus ada evaluasi dalam sistem lasing.

Bukan hanya untuk truk atau mobil tapi juga kendaraan roda dua.

"Tadi katanya ada inovasi didongkrak atau bagaimana. Tapi enggak masalah karena kami tidak tahu kondisinya tenang atau ombak. Untuk roda dua juga bisa lasing pakai besi. Ini untuk keamanan," ucapnya.

Budi Karya juga meminta harus ada koordinasi antara operator kapal dengan operator pelabuhan untuk peningkatan keamanan dan pelayanan saat musim mudik Lebaran.

Selain itu, dia menambahkan, kapal yang melayani rute Ketapang-Gilimanuk jumlahnya terlalu banyak, seperti halnya di pelabuhan Merak-Bakauheni.

Ke depannya, kapal yang beroperasi di tempat premium dibatasi kapal dengan kecepatan lebih tinggi supaya lebih produktif.

"Sebenarnya di wilayah Indonesia timur masih banyak yang dijajaki oleh pengusaha,"  kata Budi Karya.

"Secepatnya kami akan melakukan diskusi dengan asosisi pengusaha kapal serta operator agar segera inovasi. Paling lambat setengah tahun sudah ada keputusan, karena jika tripnya tidak terisi penuh penumpang, pengusaha juga ikutan rugi," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Faik Fahmi mengatakan, terkait pemasangan lasing, pihaknya memastikan akan mengikuti peraturan yang ada.

"Keselamatan adalah kewajiban dan pemasangan lasing merupakan mandatory, yang wajib kami perhatikan.Secara intens kami melakukan pengecekan pemasangan lasing dan memastikan kualitas tali-talinya," kata Faik.

Saat ini di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sendiri telah disiapkan 49 unit kapal penumpang dengan prediksi melayani 1,6 juta penumpang mulai H-10 sampai H+15 Lebaran.

(Baca juga: Mudik Naik Bus? Menhub Anjurkan Cek Stiker Ini..)

Kompas TV Sistem Buka Tutup akan Berlaku di Tol CIpali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com