SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan sak aspal dingin disiapkan di sepanjang jalur mudik di wilayah Jawa Timur.
Aspal dingin disiapkan untuk menambal jalan berlubang dalam kondisi darurat selama angkutan lebaran.
Ratusan sak aspal dingin itu kata Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan Jalan Dan Jembatan I, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VIII, Sjofva Rosliansjah, tersimpan di 26 posko di semua ruas jalan nasional di Jawa Timur, yang dimanfaatkan untuk jalur mudik lebaran.
"Ada sekitar 50 sak aspal dingin yang kami siapkan di masing-masing posko. Tujuannya mengoptimalkan pelayanan jalan saat musim mudik lebaran," katanya, Sabtu (17/6/2017).
Aspal basah itu bersifat sementara, dan hanya untuk jenis lubang jalan ukuran kecil atau yang tak lebih dari berdiameter 50 centimeter.
(Baca: Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu di Jalur Mudik)
"Pengerjaannya singkat, hanya butuh waktu 30 menit saja," jelasnya.
Petugas di posko siap menerima laporan jalan berlubang yang mengganggu pemudik.
"Silahkan laporkan jika ada jalan berlubang, petugas kami siap bertugas 24 jam sejak H-7 lebaran," jelas dia.
Namun menurut dia, seluruh jalan nasional di Jawa Timur sepanjang 2.360 kilometer dalam kondisi baik tanpa lubang.
Hanya di beberapa titik saja menurutnya kondisinya bergelombang karena bekas pengaspalan.
Sejak H-7 atau Senin (19/6/2017), dia juga memastikan sudah tidak ada lagi proses pengerjaan di sepanjang jalan nasional di Jatim.
Semua alat berat yang berpotensi mengganggu kelancaran pemudik akan dibersihkan.