SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah akan menempatkan para penembak jitu untuk melindungi anggota yang tengah bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2017. Hal ini sebagai langkah antisipatif terhadap serangan teror yang menyasar anggota polisi, seperti pada peristiwa bom Solo menjelang Idul Fitri tahun lalu dan Bom Kampung Melayu yang terjadi menjelang Ramadhan tahun ini.
"Di sini anggota yang bertugas di pos-pos nanti akan diamankan juga oleh rekan kita dari Brimob. Dalam pengamanan ini kita juga menurunkan juga tim penembak jitu pada pos-pos tertentu maupun anggota yang bersenjata menggunakan baju preman," ucap Kabidhumas Polda Jawa Tengah KombesPol Djarod Padakova, Kamis (15/6/2017).
Ia mengatakan, pada Operasi Ramadniya 2017, Polda Jawa Tengah akan menerjunkan lebih dari 10.000 personel termasuk 1.000 personel Brimob. Mereka bertugas khusus untuk mengamankan rekannya yang mengatur kelancaran arus lalu lintas.
"Mereka akan menjaga anggota yang sedang melayani para pemudik dalam perjalanan dari wilayah barat masuk ke wilayah Jawa Tengah. Jadi disamping mengamankan masyarakat yang arus mudik," katanya.
Djarot menambahkan, meski belum ada indikasi serangan teror di Jawa Tengah, namun kebijakan menempatkan anggota bersenjata maupun sniper di beberapa titik merupakan langkah antisipatif.
"Selain melindungi anggota yang di jalan, kewaspadaan juga ditingkatkan untuk pengamanan obyek-obyek vital lainnya," katanya.
Baca juga: 4 Gereja Pasok Darah ke PMI untuk Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2017
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.