Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Residivis Curanmor Ditembak Mati oleh Polisi

Kompas.com - 14/06/2017, 16:51 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang Kota menembak mati M alias Ayah (37), seorang residivis pelaku pencurian sepeda motor.

Pelaku terpaksa ditembak setelah berusaha melawan petugas saat ketahuan mencuri motor Yamaha Vixion nopol N 6277 AAN di teras rumah milik Yudi Suyono, warga Perum Sukun Pondok Indah, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Selasa (13/6/2017).

Selain M, PR alias Gatot (36), pelaku lainnya juga ikut ditangkap dalam kejadian yang sama. PR tertembak di kaki sebelah kanan.

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan, keduanya sudah menjadi target polisi karena kasus pencurian motor yang kerap dilakukannya.

"Tim Reskrim sudah menargetkan. Salah satunya M alias Ayah. Dari hasil penelusuran, diketahui pada pagi hari itu mereka kepergok mengambil sepeda motor Vixion warna biru," ujarnya di Mapolres Malang Kota, Rabu (14/6/2017).

(Baca juga: Pembantai Ibu dan Anak di Pamulang Residivis Kasus Pencurian)

Saat kepergok, polisi berusaha mengejarnya. Namun keduanya melawan dengan menggunakan celurit sehingga polisi melumpuhkan kedua pelaku.

"Saat dihentikan oleh petugas, bukan malah berhenti tapi malah ingin menyerang anggota memakai celurit. Pertama dilumpuhkan dulu tembak kaki. Tapi yang bersangkutan malah menyerang. Demi keselamatan, anggota melakukan penembakan pembelaan diri," jelasnya.

Akhirnya, pelaku atas nama M meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara rekannya, PR, selamat dengan luka tembak di kaki sebelah kanan.

Hoiruddin mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku yang merupakan warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang itu tak segan melukai korbannya.

(Baca juga: Baru Dua Bulan Keluar Penjara, Residivis Ini Sudah Mencuri Lagi)

Sebelumnya, sambung dia, pada 2010 dan 2012, keduanya pernah ditangkap dalam kasus yang sama. Salah satu korbannya tewas. Ia adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang asal Malaysia.

Saat ini, pihaknya masih mengembangkan kasus itu. Diduga, pelaku merupakan bagian dari komplotan pencurian sepeda motor. "Kita lagi kembangkan. Ini saja baru dua yang tertangkap," pungkasnya. 

Kompas TV Residivis pembobol kotak amal masjid di Ponorogo, Jawa Timur, kembali berurusan dengan pihak kepolisian untuk jalani pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com