Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Bukan Lagi Daerah Termiskin di DI Yogyakarta

Kompas.com - 14/06/2017, 14:34 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berkembangnya Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata di DI Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir berpengaruh terhadap perekonomiannya.

Survei sosial ekonomi 2016 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Gunungkidul tak lagi menjadi daerah termiskin se-DIY.

Kepala BPS Gunungkidul Sumarwiyanto mengatakan, survei ekonomi 2015 menunjukkan angka kemiskinan sebesar 21,73 persen, sedangkan survei ekonomi 2016 menunjukkan angka kemiskinan turun menjadi 19,39 persen.

"Dibandingkan daerah yang lain (di DIY), Gunungkidul penurunannya cukup bagus karena penurunannya dua persen lebih," katanya saat dihubungi, Rabu (14/6/2017).

Penurunan ini berpengaruh terhadap urutan jumlah warga miskin. Sebab, hampir setiap tahun kabupaten ini selalu menduduki nomor buncit.

"Sekarang Gunungkidul nomor empat (dari empat kabupaten dan satu kota di DIY). Yang tertinggi Kabupaten Kulonprogo," ujarnya.

Sumarwiyano menilai, turunnya jumlah angka kemiskinan karena meningkatnya kunjungan pariwisata yang dikelola langsung oleh masyarakat.

"Banyaknya kunjungan itu memiliki multiplayer-effect peningkatan perekonomian," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, pariwisata menjadi salah satu faktor menurunnya angka kemiskinan. Selain itu program pemerintah baik pusat, DIY dan daerah mempu mendorong peningkatan perekonomian.

"Kami bersyukur, terima kasih kepada masyarakat yang bisa mengembangkan diri dan kemudian dapat berdaya untuk kesejahteraan keluarga," katanya.

 

Kompas TV 62 Penerjun Internasional Meriahkan Jogja Air Show 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com