Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Mudik, Marinir Diterjunkan di Kapal Pelni

Kompas.com - 14/06/2017, 10:40 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - General Manager PT Pelni Makassar, Edward Tobing mengungkapkan pihaknya menerjunkan personel pengamanan dari Satuan Marinir Angkatan Laut di atas kapal mudik pada tahun 2017 ini.

"Sesuai dengan kerja sama dengan TNI AL, pengamanan ditambah di atas kapal milik PT Pelni. Personel ditambah dari pasukan marinir. Ini untuk menjaga keamanan kapal selama pelayaran," katanya kepada wartawan, Rabu (14/6/2017).

Sementara itu, PT Pelindo IV Makassar juga memperkuat pengamanan di pelabuhan-pelabuhan rakyat. Pengamana terdiri dari petugas keamanan internal Pelindo IV, aparat kepolisian, kesatuan penjaga laut dan pantai (KPLP), Lantamal IV, Anjing Pelacak (K9) Polda Sulsel dan alat keamanan lainnya disiagakan.

"Bahkan anjing pelacak milik Polda Sulsel juga dilibatkan selama mudik Lebaran tahun ini. Hal ini untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Puluhan kamera CCTV juga sudah terpasang di sisi dermaga dan terminal penumpang di lantai 1 dan lantai 2," ucap Direktur Operasional dan Komersial Pelindo IV, Alif Abadi dalam konfrensi persnya, Selasa (13/6/2017) malam.

Alif menuturkan, Pelindo IV menyiapkan fasilitas untuk para pemudik mulai ruang menyusui, AC di ruang tunggu terminal penumpang di lantai 1 dan lantai 2, ruang kesehatan, hingga kursi roda untuk penyandang disabilitas.

"Kita memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan juga, makanya tidak dibiarkan penumpang bertumpuk di ruang tunggu. Jadi hanya penumpang yang ingin berangkat saja yang dipersilakan masuk ke ruang tunggu yang sudah difasilitasi," katanya.

Ia menyebutkan, terminal penumpang sudah berstandar internasional yang dilengkapi garbarata atau jembatan penghubung dari ruang tunggu terminal penumpang ke pintu masuk kapal.

"Bukan hanya itu saja, telah tersedia travelator, connecting bridge, serta kenyamanan penumpang di terminal yang menampung hingga 4.000 orang," tuturnya.

Alif menambahkan, mengantisipasi arus mudik lebaran, pihaknya beserta instansi terkait telah menyiapkan Tim Posko Angkutan Laut Lebarndi Pelabuhan, Makassar sejak Kamis (8/6/2017) lalu.

"Diprediksi lonjakan penumpang arus mudik di Pelabuhan Makassar terjadi mulai pada H-20. Sejak itu juga, posko terpadu sudah dilengkapi dengan info cuaca dari BMKG. Diprediksi lonjakan penumpang saat mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan 6 persen dibanding tahun lalu," sebut dia.

Terkait program arus mudik Lebaran, sambung Alif, Pelindo IV juga menyiapkan mudik gratis bekerja sama dengan Perum Damri.

"Untuk program mudik gratis yakni tujuan Makassar-Parepare, Makassar-Bone, dan Makassar-Bulukumba. Diestimasi target penumpang kapal untuk mudik gratis nanti total sebanyak 1.000 orang," ujar dia.

Baca juga: Kapolda DIY: Jalur Mudik Sudah Oke, Termasuk Jalur Alternatif

Kompas TV (ASDP) Padangbai, Karangasem, Bali, mempersiapkan kapal ferry yang akan mengangkut pemudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com