Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naiki Motor, Wakil Wali Kota Malang Daftar Sebagai Calon Wali Kota

Kompas.com - 14/06/2017, 05:46 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mendaftar dalam seleksi calon wali kota dan wakil wali Kota Malang yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Selasa (13/6/2017) malam.

Sutiaji mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Malang dalam Pilkada Serentak 2018. Sutiaji mendaftar didampingi oleh sejumlah relawannya dengan menaiki sepeda motor.

Ia tiba di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang sekitar pukul 21.30 WIB. Setibanya di lokasi, Sutiaji bersama relawannya langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya sesaat sebelum memasuki ruang utama Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang.

"Memang saya bukan kader PDI Perjuangan. Tapi saya Soekarno-isme," katanya di hadapan panitia seleksi yang terdiri dari lima orang kader PDI Perjuangan.

Sutiaji mengatakan, gagasan Soekarno tentang trisakti patut diperjuangkan. Yakni berdaulat di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam berbudaya.

"Perlu ada generasi - generasi dan Insyaallah saya siap mengemban amanah dari yang dicita - citakan oleh founding father kita," ucapnya.

Sutiaji sengaja mendaftarkan diri dengan mengendarai sepeda motor. Baginya, berkendara motor bisa mendekatkan dirinya dengan masyarakat. "Kalimat peduli wong cilik tidak perlu diucapakan tapi harus dilakukan," ujar dia.

Baca juga: Buntut 4 Siswa Disetrum, Wali Kota Malang Kumpulkan Kepala Sekolah

Ketua Tim 5 Penjaringan Bakal Calon DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Rian D Kartika mengatakan, pihaknya membuka proses pendaftaran selama satu bulan. Yakni mulai 1 Juni hingga 30 Juni.

"Untuk pendaftaran kami bagi dua tahap. Tahap pengambilan dan tahap pengembalian. Tanggal 1 sampai 15 tahap pengambilan formulir dan Tanggal 16 hingga 30 tahap pengembalian formulir," katanya.

Setiap pendaftar dikenakan biaya pendaftaran. Untuk pendaftar bakal calon wali kota dikenakan biaya Rp 25 juta dan untuk bakal calon wakil wali kota dikenakan Rp 20 juta.

Biaya itu untuk mendanai proses seleksi. Termasuk dana untuk survei internal bagi seluruh pendaftar. Sebab panitia seleksi berdiri secara independent. Tanpa dibiayai oleh pihak manapun. Termasuk oleh DPC PDI Perjuangan.

"Karena kami tim independen yang tidak dibiayai oleh siapapun," jelasnya.

Saat ini, Sutiaji merupakan Wakil Wali Kota Malang mendampingi M Anton, Wali Kota Malang yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang. Sebelum menjadi wakil wali kota, Sutiaji pernah menjadi anggota DPRD Kota Malang dari PKB.

Sementara itu, PDI Perjuangan merupakan partai pemenang dalam Pemilu 2014 di Kota Malang. PDI Perjuangan mempunyai 11 kursi di DPRD.

Dengan perolehan itu, PDI Perjuangan bisa mengusung calon wali kota sendiri.

Sementara partai pemenang kedua adalah PKB dengan perolehan 6 kursi DPRD. PKB butuh koalisi supaya bisa mengusung calon sendiri.

Baca juga: Bupati Malang: Kalau di Desa Jangan "Full Day School"

Kompas TV Walikota Malang - The Interview With Tukul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com