Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Selatan Yogyakarta

Kompas.com - 13/06/2017, 19:12 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Bantul dan Gunungkidul mempersiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan libur Lebaran di jalur selatan Yogyakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Aris Suharyanta sudah menginventarisasi potensi kemacetan. Untuk jalur mudik, potensi macet berada di jalur Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di wilayah simpang 3 Piyungan, dan Bukit bintang. 

Di Jalan Srandakan, tepatnya di Pasar Mangiran yang biasa digunakan pasar malam juga berpotensi macet. Karenanya pada H-1 hingga H+5, pihaknya berkoordinasi dengan panitia agar tidak menimbulkan kemacetan.  

Untuk mengantisipasi kemacetan, jalur alternatif sampakan Piyungan sampai simpang Sedayu, sudah disiapkan.  

"Untuk jalur cino mati menuju ke Gunungkidul tidak disarankan karena tanjakan curam apalagi pengemudi luar kota yang belum hapal medan," ujarnya saat dihubungi Selasa (13/6/2017).

(Baca juga:  52 Titik di Jawa Barat Dipastikan Macet Saat Mudik Lebaran)

Untuk jalur rawan macet saat libur Lebaran yakni Jalan Parangtritis, Jalan Imogiri-Dlingo, lokasi wisata Kasongan dan Manding. Petugas yang disiapkan sejumlah 123 orang dan ditambah 10 personel dari CPNS IPDN akan bekerja selama 24 jam melakukan patroli.

"Kita menyiapkan 24 titik pantau," imbuhnya.

Pada arus mudik Lebaran tahun ini, Polres Bantul mendirikan enam posko. Posko tersebut ditempatkan di lokasi strategis dan rawan.

"Kami mendirikan pospam di enam titik yang diperkirakan atau diprediksi terdapat suatu kepadatan arus mudik maupun kepadatan kendaraan,'' ujar Kapolres Bantul AKBP, Imam Kabut Sariadi.

Titik Macet Gunungkidul

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Syarief Armunanto menyampaikan, dari pengalaman tahun sebelumnya, tidak ada kemacetan di arus mudik. Kepadatan malah terjadi saat libur Lebaran.

Antrean kendaraan wisatawan paling mendominasi mulai H+2  di jalur Yogyakarta-Wonosari. Kepadatan biasanya terjadi di perempatan Gading dan jalur wisata pantai.

"Untuk mengurai kepadataan saat libur Lebaran, kita mengoptimalkan Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS). Jika padat, nanti akan dialihkan ke JJLS," tuturnya.

(Baca juga: Mudik, 12 Kapal Disiapkan di Pelabuahan Nusantara Parepare)

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono mengungkapkan, dari hasil pemetaan Satlantas Polres Gunungkidul, setidaknya terdapat empat area rawan kecelakaan yang harus diwaspadai di jalur Yogyakarta-Wonosari.

Keempat titik tersebut yakni, tikungan Slumprit,  tikungan Pedotan sampai dengan jembatan KaliPentung. Lalu ruas Jalan Sambipitu sampai tikungan Tleseh, serta Jalan Gading hingga Logandeng.

Untuk kemacetan saat libur Lebaran nanti, pihaknya menyiapkan rekayasa arus lalulintas menuju pantai. Sebab, pengalaman tahun sebelumnya, kepadatan akan terjadi setiap libur Lebaran.

"Nanti jika volume kendaraan meningkat akan diterapkan satu arah menuju pantai, yakni dari pertigaan Mulo, bus dilarang ke kiri langsung lurus ke selatan," ungkapnya.

Kapolres Gunungkidul AKBP Muhammad Arif Sugiyarto menambahkan, melihat peningkatan kunjungan wisatawan di jalur Yogyakarta-Wonosari yang menggunakan jalur alternatif menuju Pacitan, pihaknya menambah pos jaga.

"Total pos ada 23, tahun lalu hanya 18 pos. Penambahan ini  karena ada perkembangan masyarakat di Gunungkidul semakin ramai, selain itu juga dalam satu tahun terakhir kami juga mengamati titik-titik terjadinya kecelakaan lalu lintas sebagai pertimbangan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com