Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ridwan Kamil Peluk Erat Anaknya yang Lulus Masuk ITB...

Kompas.com - 13/06/2017, 18:21 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat mendapat kabar bahwa anak pertamanya Emmiril Khan Mumtaz dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saat tengah diwawancarai media di halaman rumah dinasnya, pria yang kerap disapa Emil ini kaget saat sang anak berlari dari dalam rumah sambil membawa kabar yang membuatnya terharu.

"Pa, Eril lulus, sudah ada pengumumannya," ujar Eril, sapaan Emmiril, sambil memperlihatkan hasil pengumuman lewat gawainya di Pendopo Kota Bandung, Selasa (13/6/2017).

Tak banyak kata yang dilontarkan Ridwan. Iya hanya bisa memeluk erat sang anak yang sudah menitikkan air mata karena bahagia.

"Alhamdulillah," ucap Ridwan sambil memeluk sang anak.

"Terima kasih Pa buat doanya," ungkap Eril.

Emil itu mengaku bangga dengan pencapaian sang anak. Apalagi, lanjut dia, anak sulungnya itu sangat bercita-cita kuliah di ITB, tempat Emil menimba ilmu sebelum menjadi arsitek ternama.

"Iya anak saya lulus jalur normal. Ngambil jurusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Intinya saya sedang bahagia terharu. Tidak sia-sia dididik jadi anak yang sehat, cerdas, soleh lulus dengan normal bersaing bersama ribuan orang se-Indonesia diterima di jurusan yang dia inginkan," tutur Emil dengan mata masih berbinar.

(Baca juga: Resmi, Hasil SBMPTN 2017 Sudah Bisa Dicek di "Kompas.com"!)

Emil menilai, Eril merupakan sosok anak yang tak neko-neko. Label seorang anak Wali Kota tak merubah gaya hidup sederhanya. Bahkan selama duduk di bangku SMA, Eril menggunakan sepeda setiap ke sekolah.

"Sebagai ayah, saya bangga karena dari kecil dia gak banyak minta. Ke sekolah juga tiga tahun (SMA) pakai sepeda. Dia mau memahami hidup sederhana dan sekarang masuk ITB siapa yang tidak bangga, plus saya juga alumni ITB," tuturnya.

Emil mengaku tak banyak mencampuri minat akademis sang anak. Namun, Emil telah menyiapkan sekolah di kuar negeri bila mana sang anak gagal masuk ITB.

"Saya enggak pernah mengarahkan tapi pilihan duanya mau ke arsitek. Tadinya kalau tidak diterima di ITB saya sudah siapkan untuk sekolah di luar negeri," ungkapnya.

 

 

Kompas TV Ngabuburit Sambil Menyusun Buku 3 Dimensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com