Kecanduan Narkoba, Pedagang Gorengan Ini Nekat Edarkan Sabu

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Tekab 308 Polsek Tanjung Karang Barat (TKB) menindak dua pengguna sabu yang sedang mencoba meniti karier sebagai penjual sabu. Salah satunya, tukang gorengan yang kecanduan narkoba, hingga akhirnya nekat mengedarkan sabu.

"Kami dapat informasi dari masyarakat kalau kedua pelaku ini hendak jual sabu di Jalan Tamin, Gang Balai Desa, Kelurahan Sukajawa TKB Bandarlampung," ujar Kapolsek TKB Kompol Harto Agung.

Saat keduanya diringkus dan digeledah, ditemukan dua bungkus sabu paket kecil seberat 0,5 gram yang disimpan dalam kotak rokok salah satu pelaku.

(Baca juga: Baru Bebas dari Penjara, Residivis Ini Kembali Edarkan Sabu)

Kedua pelaku adalah Wiryo alias Yoko (20) warga Jalan Antara Kelurahan Sukajawa TKB dan Alex (20) seorang copet warga Durian Payung Bandarlampung.

Woryo, kesehariannya bekerja sebagai penjual gorengan di dekat Chandra Supermarket Tanjung Karang.

"Tadinya Wiryo hanya sebagai pengguna. Tetapi dia kesulitan membiayai kecanduan terhadap sabu, sedangkan keuntungan berdagang gorengan tak cukup untuk membeli sabu dan rokok," katanya lagi.

(Baca juga: Otak Jaringan Sabu Nigeria-Solo Dituntut 17 Tahun Penjara)

Keduanya kemudian berpatungan mengumpulkan modal Rp 500.000 untuk membeli sabu di Kampung Ampai, Teluk Betung Barat, Bandarlampung. Mereka lalu bersama-sama mengendarai motor hendak mengedarkan sabu yang sudah dibagi menjadi dua paket hemat.

Sebagian sudah dikonsumsi sendiri dan sisanya hendak dijual dengan harga Rp 650.000 dengan keuntungan dibagi dua.