Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unibraw Ciptakan Sumber Energi dari Sisik Ikan Bandeng

Kompas.com - 13/06/2017, 15:15 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, membuat inovasi dengan menjadikan sisik ikan bandeng sebagai sumber energi terbarukan berupa baterai.

Inovasi itu diberi nama Smart B-Cline dan sudah pernah diujicobakan.

Ada tiga mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan inovasi sumber energi terbarukan itu. Yakni Mohammad Khaufillah, Aizzatur Rohmah dan Intan Wahyu Cahyani.

"Sampai saat ini sudah dicoba satu baterai yang membutuhkan sisik dari satu ikan bandeng ukuran sedang dan dapat digunakan untuk menyalakan satu lampu LED," kata Mohammad Khaufillah seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/6/2017).

Baca juga: 4 Dosen Disiapkan Khusus Dampingi Penelitian Bocah Penemu Listrik Kedondong

Dijelaskannya, sisik ikan bandeng mengandung zat kitin. Zat tersebut menurutnya dapat diubah menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan dan menjadi energi terbarukan. Hal itu berbeda dengan baterai pada umumnya yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti merkuri, mangan, timbal, cadmium, nikel dan lithium.

"Seperti diketahui bahwa pada baterai yang beredar di pasaran mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan seperti merkuri, mangan, timbal, cadmium, nikel dan lithium," jelasnya.

Selain sisik ikan bandeng, bahan utama lainnya yang ada dalam sumber energi terbarukan itu adalah urine. Menurutnya, urine terdiri atas 95 persen air dan sisanya adalah zat terlarut yang salah satunya adalah elektrolit.

Ion elektrolit itu dapat memancing reaksi kimia yang memicu terjadinya sumber listrik setelah dicampurkan dengan sisik ikan bandeng.

"Tapi masih akan kami kembangkan packaging-nya dan sampai bisa menghasilkan daya sama dengan baterai pada umumnya, yaitu 1,5 volt," ungkapnya.

Baca juga: Para Siswi MTS Ini "Sulap" Daun Jambu Biji Menjadi Tinta Spidol

Berkat inovasi itu, tiga mahasiwa Universitas Brawijaya tersebut meraih penghargaan silver medal dalam kompetisi internasional Penang Invention, Innovation and Research Design Platform (PIID) 2017 yang berlangsung di Universitas Teknologi Mara, Malaysia pada 20 hingga 24 April 2017.

Kompas TV Bocah 15 Tahun Temukan Listrik dari Pohon Kedongdong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com