Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Pertimbangkan Usung Dedi Mulyadi Jadi Calon Gubernur Jabar

Kompas.com - 13/06/2017, 13:41 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk diusung menjadi calon gubernur pada Pilkada Jabar tahun 2018.

Partainya pun baru kali pertama membuka ke publik bahwa selama ini komunikasi dengan ketua Partai Golkar Jawa Barat tersebut telah berlangsung lama dan berjalan intens.

"Begini ya, saya jelaskan, sebetulnya komunikasi dengan Kang Dedi ini sudah berlangsung lama dan intens. Sekalian saja dibuka ke publik, bahwa sosok Dedi Mulyadi merupakan salah satu nama yang paling populer untuk maju di Pilgub Jabar. Kang Dedi pun merupakan calon yang dibidik Partai Gerindra untuk Pilgub Jabar," jelas Mulyadi saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Purwakarta, Selasa (13/6/2017).

Baca juga: Pilkada Jabar, Golkar Condong Usung Dedi Mulyadi Dibanding Nurul Arifin

Mulyadi menambahkan, selama ini pihaknya belum memutuskan siapa calon yang akan diusung partai untuk Pilkada Jabar, baik di internal ataupun eksternal partai.

Dirinya menegaskan bahwa keputusan tentang calon kepala daerah yang diusung Gerindra seluruhnya merupakan kewenangan pengurus DPP. Namun, pihaknya diberikan tugas selama ini untuk membangun komunikasi dan mencari sosok yang berpotensi memenangkan Pilkada Jabar 2018.

"Semua keputusan tentang calon pilgub ada di pengurus pusat atau DPP. Kami di tingakatan DPD provinsi bertugas memastikan calon yang paling berpotensi bisa menang. Salah satunya kami selalu berkomunikasi dengan Kang Dedi Mulyadi," tambah Mulyadi.

Terkait kemunculan nama dirinya menjadi salah satu calon dari internal partai yang mencuat bersama Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar di Rapimda beberapa waktu lalu, Mulyadi menegaskan keputusan itu belum resmi.

Saat itu, peserta di Rapimda Gerindra menyebutkan bahwa Deddy Mizwar disebut pantas berpasangan dengannya di Pilkada Jabar. Namun, kata Mulyadi, hal tersebut belum bisa disebut keputusan resmi partai karena bukan berasal dari pusat melalui kelembagaan.

"Kebetulan saya jelaskan sekarang ke media, kalau kemarin ada ramai diberitakan Deddy Mizwar didukung oleh Gerindra itu belum tentu, karena tidak resmi secara kepartaian. Jadi posisinya sekarang Partai Gerindra belum memutuskan calon siapapun untuk Pilkada Jabar secara resmi. Kepada semua calon populer kami sudah berkomunikasi, dan yang paling intens dengan Kang Dedi Mulyadi ini sebetulnya," ungkap dia.

Selama ini pun, partainya sudah berkomunikasi dan akan berkoalisi dengan PKS. Namun, dalam politik bisa saja yang terjadi malah koalisi Gerindra, PKS dan Golkar untuk Pilkada Jabar mendatang.

"Ya, kami sudah sepakat akan berkoalisi dengan PKS, dan bisa juga kan dengan Partai Golkar. Gerindra, PKS dan Golkar berkoalisi di Pilgub Jabar, bisa saja kan?" ujar dia.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Dedi Mulyadi Cocok Jadi Gubernur Jabar

Sementara itu, Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada ketua Gerindra Jawa Barat yang telah berkunjung ke Purwakarta. Ia pun mengaku sangat bersyukur karena sudah diapresiasi gagasannya di Purwakarta dan dinilai layak untuk diaplikasikan di Jawa Barat.

"Saya berterima kasih karena diapresiasi, dianggap sebagai orang yang layak memimpin Jawa Barat. Selama ini dengan Gerindra sama-sama memiliki cita-cita besar untuk membangun dan menyejahterakan rakyat Jawa Barat. Adapun secara kelembagaan masih penjajakan, tapi kan kita di Jabar bersilaturahmi sudah seperti keluarga," kata Dedi.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com