KOMPAS.com - Asa Firda Inayah, remaja asal Banyuwangi pemilik akun Afi Nihaya Faradisa, mengunggah status permohonan maaf bahwa dia telah mengutip tulisan milik orang lain dalam tulisannya berjudul "Belas Kasih dalam Agama Kita" yang diunggahnya dalam akun media sosialnya.
"This is my apology" demikian judul unggahannya. Afi menegaskan sudah berkomunikasi dengan pemilik tulisan yang dikutipnya sebelum tuduhan plagiarisme mencuat di tengah publik.
Dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, perwira TNI AU memberikan penjelasan soal aksinya memukul warga adat Dayak hingga membuatnya harus menjalani sidang adat. Mayor Kal Fatkur Arifin mengaku khilaf.
Sementara itu, di Dusun Mandingan, Desa Ringinharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, adalah sebuah keluarga yang menunjukkan keberagaman. Dari empat anggota keluarganya, masing-masing orang memiliki kepercayaan beragam.
Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:
1. Minta Maaf, Afi Mengaku Kutip Status Orang Lain
Afi menulis pengakuan dan permintaan maaf di akun Facebook miliknya sekitar 20 jam lalu.
"Saya mengakui hal tersebut sebagai sebuah kesalahan. Saya juga tidak akan membela diri dengan mengatakan bahwa Nabi pun juga pernah bersalah, atau mengatakan bahwa saya sama seperti anak 18 tahun di luar sana yang bisa saja melakukan kesalahan," tulis Afi.
Selain itu di status yang ditulisnya 19 jam lalu, Afi juga mengaku sudah meminta maaf dan berkomunikasi dengan pemilik akun Mita Handayani jauh sebelum dugaan plagiarisme meledak di media.
Afi menuturkan bahwa teman-temannya pasti mengetahui bahwa dirinya sudah menulis banyak hal sebelum tulisan-tulisannya menjadi viral. Dia mempertanyakan alasan banyak orang yang sulit percaya bahwa anak SMA bisa menulis.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ini Status-status Afi yang Viral di Dunia Maya
2. Disidang Adat karena Pukul Warga, Ini Penjelasan Perwira TNI AU
Hal itu ia sampaikan dalam jumpa pers Komandan Pangkalan TNI Angkata Udara (Danlanud) Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Pnb Ade Fitra, yang baru menjabat pekan ini, menggantikan Letkol Pnb Ucok Enrico Hutadjulu, di rumah dinasnya, Minggu (11/6/2017) malam.
"Saya melakukan pemukulan, saya akui. Namanya khilaf, namanya salah. Dan waktu itu saya berusaha minta maaf," tutur Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Iskandar itu.