Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Keluarga Ini, Ayah, Ibu dan Anak Menganut Agama Berbeda

Kompas.com - 12/06/2017, 18:45 WIB
Markus Yuwono

Penulis

Kompas TV Jemaat Gereja Bagi-Bagi Takjil Untuk Berbuka Puasa

Sumulyo Halim menceritakan sejarah bagaimana keluarganya memiliki berbagai kepercayaan. Awalnya, kedua orangtuanya beragama Budha. Lalu ayahnya melakukan perjalanan spiritual ke Jawa Barat hingga akhirnya memeluk Islam. Sementara ibunya tetap pada kepercayaannya.

Saat dirinya berusia 7 tahun, oleh orangtuanya mereka dikenalkan berbagai agama. Dari perjalanannya ke berbagai tempat ibadah, Sumulyo memilih Kristen. Orangtuanya pun tak keberatan dengan pilihan anaknya.

"Saya bangga dengan keluarga, bisa menghormati pilihan pribadi anak-anaknya," urainya.

Baca juga: Binar Toleransi di Mata Anak-anak Peserta Tur Wisata 5 Rumah Ibadah

Dengan perbedaan yang ada di dalam keluarga sempat mengagetkan teman sebayanya saat duduk di bangku SMA. Mereka baru mengetahui bahwa ada keluarga yang memiliki perbedaan dalam menganut kepercayaan.

"Teman-teman saya shock waktu mengetahui keluarga kami berbeda-beda. Saya menjelaskan tidak panjang lebar," tuturnya.

"Sejak dari itu (SMA) saya menjadi mengetahui indahnya perbedaan. Dan menyadari karena ada kesatuan di dalam perbedaan," imbuh dia.

Ke depan pun, ia pun akan menerapkan pola sama saat mendidik anak-anaknya. Jika sudah menikah dan memiliki anak, dia akan memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih agama sesuai dengan keinginan mereka kelak. Sebab, menurut dia, agama itu merupakan pilihan individu yang harus dihormati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com