Akhir Perjuangan Nur Aini Penderita Kanker Tulang

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Nur Aini (16), penderita kanker tulang warga Desa Alue Tingkeum, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya, Minggu (11/6/2017).

Gadis cantik ini berjuang selama dua tahun terakhir melawan kanker tulang di betis kanannya. Belakangan dia dirujuk ke Rumah Sakit TNI AD Lhokseumawe seterusnya ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.

Ketua Lembaga Peduli Duafa Aceh (LPDA) Musfendi, yang mendampingi Nur Aini dua bulan terakhir, menyebutkan kabar duka tersebut diketahui dari orangtuanya.

“Padahal, hari ini kami mau memberikan uang tebus obat lagi. Belakangan keluarga tidak ingin memenuhi rekomendasi dokter, karena rumah sakit menyatakan solusinya amputasi,” sebut Musfendi.

Sementara Nur Sidah (40) orang tua Nur Aini menyebutkan, sejak awal keluarga berharap pada dokter tidak dengan solusi amputasi. Dia berharap pengobatan yang diberikan dokter dengan cara terapis.

“Kalau amputasi, anak kami juga tidak mau. Kami sudah mengikhlaskannya,” ucap Nur Sidah.

Seperti diberitakan sebelumnya Nur Aini menderita kanker tulang sejak dua tahun terakhir. Dia berharap sembuh dan bisa melanjutkan pendidikan ke pesantren. Cita-citanya ingin menjadi ustazah.

Baca: Apa Kabar Nur Aini Gadis 16 Tahun yang Berjuang Melawan Kanker Tulang?