Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Tukang Becak yang Mangkal Saat Jokowi Lewat...

Kompas.com - 10/06/2017, 09:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Masyarakat di sepanjang jalan yang dilintasi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (9/6/2017) hingga Sabtu (10/6/2017) ini, gembira.

Presiden tidak sekadar melintasi jalan atau menyapa masyarakat saja, namun juga membagi-bagikan hadiah kepada mereka.

Di Jalan Otto Iskandardinata, Tasikmalay, misalnya. Rencananya, Jokowi hendak melanjutkan kunjungan kerja dari Tasikmalaya ke Kabupaten Ciamis.

Di perjalanan, Jokowi disambut hangat oleh masyarakat. Dari dalam mobil kepresidenan 'Indonesia 1', Jokowi memanggil mereka untuk mendekat.

(baca: Para Santriwati Teriak Pak Presiden Ganteng, Ini Respons Jokowi)

Sontak, masyarakat berhamburan berlarian ke arah mobil Presiden. Kepada anak-anak, Jokowi membagikan buku tulis.

Kepada ibu-ibu, Jokowi memberikan kerudung. Sementara, kepada bapak-bapak atau pemuda, Jokowi memberikan kaus berwarna hitam.

Khusus bagi tukang becak, Jokowi memberikan paket sembako dan amplop Lebaran.

(baca: Jokowi: Orang Sunda, Sampurasun...)

Hadiah-hadiah tersebut ada yang langsung dari tangan Presiden, namun ada pula yang melalui Paspampres.

Jika bagasi mobil Presiden sudah kehabisan hadiah-hadiah itu, Paspampres langsung mengambil stok di mobil lain. Paspampres kemudian memindahkannya ke dalam bagasi mobil Presiden.

Darman (52), salah seorang tukang becak di Tasikmalaya mengaku gembira bisa mendapatkan paket sembako dan amplop Lebaran langsung dari tangan Jokowi.

"Senang, lebih senang gara-gara dapat langsung (dari Jokowi)," ujar Darman.

Fatimah (45), ibu rumah tangga mengaku sengaja menunggu iring- iringan mobil Presiden di tepi jalan besar. Ia sudah mengetahui kehadiran Jokowi sejak Jumat malam.

"Enggak sia-sia, saya dapat kerudung," ujar dia sembari lonjak kegirangan.

Aksi bagi-bagi hadiah, tentunya membuat perjalanan kunjungan kerja Jokowi menjadi lebih lama dari yang sudah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com