Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Dosen Disiapkan Khusus Dampingi Penelitian Bocah Penemu Listrik Kedondong

Kompas.com - 10/06/2017, 04:10 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh mendampingi penyempurnaan riset listrik dari kedondong yang ditemukan oleh Naufal, pelajar kelas sembilan MTs Negeri 1 Langsa.

Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar, Jumat (9/6/2017) malam menyebutkan, dirinya memastikan proses pendampingan Naufal untuk penelitian lanjutan energi listrik terbarukan itu.

Sebelumnya sebut Apridar, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) memang menunjuk kampus itu sebagai pendamping Naufal.

“Dua hari lalu saya sudah sahkan tim yang mendampinginya, terdiri dari empat dosen Unimal yaitu Daud Nurdin (Teknik Elektro), Rozanna Dewi, Ibrahim Qamarius, Yusriadi (Ekonomi), Laila Nazira (Agroekoteknologi) dan Sofyan Jafar (Hukum),” kata Apridar.

Dia menyebutkan, tim sudah bertemu sekali dengan Naufal Raziq. Keluarga Naufal menurut dia, menyambut baik pendampingan yang diberikan kampus itu.

“Pendampingan berupa penyempurnaan teknologi, inovasi ilmiah dan pada akhirnya berbicara tingkat ekonomis listrik ini. Kita siap mendampingi, ini sesuai dengan arahan kementerian riset,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nama Naufal Raziq mencuat sejak tahun 2015 lalu ketika dia mengikutsertakan temuannya listrik yang bersumber dari pohon kedondong di Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Banda Aceh.

Setahun berikutnya dia juga mengikutsertakan temuannya pada TTG di Sabang, Aceh.

Setelah itu, sejumlah media nasional memberitakan temuan Naufal. Temuannya dianggap perlu dikembangkan agar bermanfaat pada masyarakat dan bernilai ekonomis.

Baca juga: Cerita Bocah Penemu Listrik dari Pohon Kedondong Tolak Tawaran Panglima TNI, lalu Pilih Beasiswa Kemenag

Kompas TV Bocah 15 Tahun Temukan Listrik dari Pohon Kedongdong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com