Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibenahi, Objek Wisata Religi Gunung Kemukus yang Dikotori Ritual Seks

Kompas.com - 09/06/2017, 13:04 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Objek wisata religi di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, masih tampak sepi dari para peziarah saat Kompas.com mendatangi kawasan ini pada Kamis (8/6/2017) siang kemarin.

Tidak ada aktivitas berarti dari para peziarah di lokasi itu. Warga setempat terlihat menggelar dagangan makanan dan minuman kecil. Rumah warga juga dijadikan usaha hingga tempat parkir kendaraan.

Meski masih sepi, pada hari-hari tertentu, peziarah datang ke lokasi itu. Kawasan ini ramai ketika pada malam Jumat, terutama pada Jumat Pon dan Jumat Kliwon (penanggalan Jawa), warga berbagai daerah mendatangi pusara Pangeran Samudera, tokoh penyebaran Islam yang dimakamkan di pegunungan itu.

Kabar wisata religi ini sudah lama berembus ke masyarakat Jateng dan sekitarnya. Namun, objek wisata religi Gunung Kemukus kian populer karena disertai adanya praktik ritual seks terselubung.

Sebagian peziarah yang datang dikisahkan menjalani ritual seks dengan warga sekitar untuk mendapat berkah.

Dibangunkan jembatan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget mendengar kabar bahwa praktik seks terselubung di Gunung Kemukus kembali terjadi. Maka, ketika ia meninjau jembatan Barong pada Kamis (8/6/2017), dia memutuskan untuk mampir dan melihat langsung wisata religi itu, dan mendengar langsung cerita-cerita dari masyarakat.

"Sudah mulai kembali Pak itunya (praktik prostitusi berkedok ziarah) di sana," cetus seorang perangkat Desa Pendem saat berdialog dengan Ganjar.

"Ayo coba lihat ke sana. Jangan-jangan jembatan ini jadi memudahkan orang-orang yang begitu (prostitusi berkedok ziarah)," kata Ganjar.

Gunung Kemukus sendiri berada di wilayah sabuk hijau Waduk Kedungombo. Gunung tersebut masuk ke wilayah Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Akses masuk ke Gunung Kemukus sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui kendaraan roda dua dan perahu. Para peziarah biasanya meninggalkan kendaraannya, dan beralih menggunakan perahu menuju Gunung Kemukus.

Namun, kini, peziarah bisa langsung ke gunung itu karena Pemrov Jateng memberi bantuan Rp 14,7 miliar untuk pembangunan Jembatan Garong, jembatan yang menghubungkan dataran Sragen dengan pulau kecil di tengah Waduk Kedongombo ini. Para peziarah pun bisa leluasa masuk ke pegunungan itu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com