Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Perkebunan Ancam Hewan Langka Bercorak Hitam dan Kuning Ini

Kompas.com - 08/06/2017, 22:44 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Hewan langka dilindungi bernama latin prionodon linsang di Kepulauan Bangka Belitung, terancam punah seiring maraknya alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan.

Karnivora bertubuh ramping yang sering juga disebut musang congkok ini, juga menjadi korban perburuan untuk kemudian dipelihara sebagai hobi.

“Hewan ini tak lagi memiliki habitat yang cukup. Selain itu mereka juga diburu. Bahkan untuk melepasliarkan kembali, kami merasa was-was akan ditangkap lagi,” kata Ketua Animals Lovers Bangka Island (Alobi), Langkasani, Kamis (8/6/2017).

Ancaman terhadap populasi hewan bercorak hitam dan kuning ini, kata Langkasani, juga disebabkan kematian akibat tabrakan di jalanan. “Beberapa kali kami temukan kasus hewan ini mati tertabrak di jalan-jalan desa,” ujarnya.

Jumlah pasti hewan ini di wilayah Bangka Belitung, kata Langkasani belum bisa dipastikan, lantaran belum ada pendataan. Hewan ini disebut mulai langka, berdasar kasus-kasus yang sudah mulai jarang muncul.

“Kalau dulu sering kita dengan hewan ini ditabrak kendaraan atau tertangkap. Saat ini sudah jarang. Bahkan selama 2016 lalu hanya ditemukan satu kali dan tahun ini baru kali ini yang tertangkap,” jelasnya.

Langkasani berharap, pemerintah serius menjaga kawasan hutan agar ekosistem di dalamnya terjaga dengan baik. Selain itu diperlukan edukasi pada masyarakat, terkait satwa-satwa yang terancam punah dan dilindungi.

Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bangka Belitung, Dedi Susanto, menilai, populasi prionodon lingsang cenderung terancam karena adanya praktik perburuan.

“Banyak masyarakat ingin memelihara karena hewan ini sangat menarik perhatian. Bentuk tubuhnya yang unik, berekor panjang, dengan warna kuning terang berpadu warna hitam, membuat hewan ini sekilas seperti anak harimau dahan,” paparnya.

Sementara itu, prionodon linsang yang kini dalam kandang habituasi di Kelurahan Kacang Pedang, Pangkal Pinang, akan dilepasliarkan setelah Lebaran. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memburu lagi hewan ini,” ucapnya.

Baca juga: Hewan Langka Bercorak Hitam dan Kuning Ditemukan di Bangka Belitung

Kompas TV Hewan Langka Sejenis Marsupilami Ini Ada di Pangkal Pinang

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com