Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ciuman, 5 Perempuan di Medan Diusir Warga

Kompas.com - 08/06/2017, 21:02 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 5 perempuan diusir warga dari lingkungannya di Medan, Sumatera Utara, dengan alasan dipergoki sedang berciuman.

"Warga minta mereka keluar dari sini, jangan di sini lagi," ujar Aldino Nawar, Kepala Lingkungan (kepling) VII, Kelurahan Komat II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Kamis (8/6/2017).

Peristiwa bermula saat Aldino sedang membagi-bagikan brosur di lingkungannya. Saat melintas di salah satu rumah kontrakan, dia mengaku terkejut saat memergoki dua perempuan sedang berciuman.

"Pas lewat aku di depan rumah ini, mau membagikan ceritanya, ku tengok sesama perempuan berciuman," kata dia.

Baca juga: Terbongkarnya Tempat Pesta Seks Kaum "Gay" di Kelapa Gading

Dugaan pun muncul bahwa rumah tersebut menjadi tempat kumpul para perempuan dengan orientasi seks sejenis atau lesbian.

Seketika warga sekitar yang mengetahui kabar ini menjadi heboh. Warga lalu berkumpul di depan rumah tersebut, personel Bhabinsa juga sudah berada di lokasi untuk mengamankan keadaan.

Setelah berkoordinasi dengan warga dan Bhabinsa setempat, mereka lalu memasuki rumah. Lima penghuni rumah yang semuanya perempuan tak bisa berbuat apa-apa menghadapi kedatangan mereka.

Saat dimintai menunjukkan KTP, tidak ada satu pun dari mereka yang memilikinya.

"Sudah sebulanlah orang ini mengontrak di sini. Buat resahnya orang ini, menghidupkan musik kuat-kuat, hilir mudik tengah malam," ujar Aldino.

Kelima penghuni rumah itu akhirnya menjalani pemeriksaan di kantor lurah.

Menurut Aldino, meski tidak ditemukan mereka mengkonsumsi narkoba namun warga meminta mereka tidak lagi tinggal di lingkungan tersebut.

Sementara kelima penghuni rumah tidak berkomentar apapun saat ditanya.

Baca juga: Gay dan Lesbian di Aceh Terancam Hukuman Cambuk 100 Kali

Kompas TV Polisi Bubarkan Pesta Seks Sesama Jenis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com