Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Viral Foto Gus Ipul Cium Tangan Megawati

Kompas.com - 08/06/2017, 07:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Foto Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mencium tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ramai dibicarakan.

Foto itu diambil saat Gus Ipul ikut menyambut kedatangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Minggu (4/6/2017).

Megawati tiba di Malang saat hendak menghadiri buka bersama sekaligus memperingati Hari Lahir Bung Karno di Kota Blitar, 5-6 Juni.

Di dalam foto yang beredar, Gus Ipul yang memakai baju putih menyalami Presiden ke-5 RI yang saat itu juga memakai baju putih lalu menyempatkan diri mencium tangannya.

Saat itu, Gus Ipul mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dirinya kepada Megawati. Megawati, menurut dia, sangat berjasa kepadanya karena telah banyak membantunya.

"Itu sebagai bentuk penghormatan saya kepada orang tua. Bu Mega orang tua saya juga. Dia banyak membantu saya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/6/2017).

(Baca juga: Hasrat Gus Ipul Memikat Megawati dan PDI Perjuangan)

Gus Ipul lantas menceritakan jasa Megawati kepada dirinya. Berawal saat dia dititipkan kepada ibunda Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) oleh orangtuanya saat mondok di Jombang.

Kemudian Gus Ipul melanjutkan studinya ke Jakarta dan dititipkan ke Abdulrahman Wahid (Gus Dur). Saat bersama Gus Dur, Gus Ipul sempat dititipkan kepada Megawati. Berawal dari itulah, Gus Ipul menganggap Megawati sebagai orangtuanya sendiri.

"Saya banyak dibantu oleh Bu Mega terutama saat masih mahasiswa. Kalau saya cium tangan Bu Mega, itu sebagai penghormatan kepada orangtua," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Gus Ipul mengatakan, pertemuannya dengan istrinya, Fatma Saifullah Yusuf berawal dari Gus Dur dan Megawati.

Ketika itu, sekitar pertengahan tahun 1995, Gus Ipul mendampingi Gus Dur dan Megawati menghadiri seminar di Jombang. Pada saat itu lah, Gus Ipul bertemu pertama kali dengan istrinya.

"Saya menemani mereka berdua di Jombang. Kemudian bertemu dengan istri saya. Saya sudah kenal dengan orangtuanya, tapi bertemu pertama kali di sana," ungkapnya.

(Baca juga: Survei: Elektabilitas Gus Ipul, Risma, dan Khofifah Bersaing Ketat)

Gus Ipul merupakan pendaftar pertama seleksi calon gubernur Jawa Timur yang diadakan oleh PDI Perjuangan. Sebelumnya, Gus Ipul sudah resmi mendapat dukungan dari PKB.

Terkait hal itu, Gus Ipul mengakui belum ada pembicaraan lebih lanjut.

"Belum, belum ada pembicaraan lebih lanjut," katanya.

 

Kompas TV Partai Golkar Bidik Gus Ipul Jadi Cagub Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com