Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Helm di Kampus, Tukang Ojek Babak Belur Dipukuli Mahasiswa

Kompas.com - 07/06/2017, 20:41 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan babak belur dihajar mahasiswa setelah tepergok mencuri helm, Rabu, (7/6/2017). Pelaku mencuri helm di bekas Pabrik Kertas Gowa (PKG) yang kini beralih fungsi menjadi kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas).

"Tersangka tepergok oleh satpam mecuri helm di parkiran kampus dan anggota kami cepat melakukan evakuasi terhadap tersangka," kata AKP Mangatas Tambunan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.

Peristiwa yang terjadi di kampus Teknik Unhas, Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa ini terjadi pada pukul 09.30 Wita di parkiran motor.

Saat itu pelaku, AD (34) warga Jalan Swadaya, Sungguminasa, Kabupaten Gowa yang berprofesi sebagai tukang ojek, tepergok oleh petugas satuan pengamanan (satpam) yang berada di dalam gedung kampus tengah memilih helm di parkiran.

"Saya lihat lain-lain gerak geriknya jadi saya perhatikan ternyata betul dia curi helm makanya saya koordinasi dengan rekan saya yang jaga di gerbang luar agar segera menutup gerbang," kata Saparuddin (47) salah seorang satpam kampus.

AD pun mengambil helm merk KYT berwarna merah ini dan langsung tancap gas. Namun karena pintu keluar telah ditutup, dia gagal melarikan diri.

AD kemudian diamankan oleh sekuriti. Namun puluhan mahasiswa yang mengetahui peristiwa ini langsung mengepung pos satpam dan menghakimi pelaku hingga babak belur.

AD berhasil dievakuasi oleh aparat kepolisian  yang tiba di lokasi dan langsung digelandang ke Mapolsek Bontomarannu bersama barang bukti sepeda motor milik AD serta helm curian.

 

Baca juga: Lompat ke Laut Saat Dikejar Polisi, Pencuri Ini Akhirnya Dijemput Pakai Speedboat

Kompas TV Kakak Beradik Kompak Jadi "Otak" Curanmor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com