Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mudik Nyaman dan Selamat? Ini Tips dari Kapolri

Kompas.com - 07/06/2017, 18:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berbagi tips bagi para pemudik yang ingin pulang kampung halaman. Kepolisian tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar persoalan kemacetan saat mudik bisa terurai.

Tito menjelaskan sejumlah tips agar mudik merasa nyaman dan aman. Berikut tips-tipsnya.

Pertama, isi bahan bakar minyak penuh sebelum masuk tol.

"Masyarakat yang hendak mudik dari rumah isi penuh kendaraannya, isi penuh (bbm) sebelum masuk tol, " kata Tito, Rabu (7/6/2017).

Kedua, pemudik harus menyiapkan minuman. Meski dalam kondisi puasa, minuman penting untuk dibawa.

"Meskipun nanti ada pos yang menyiapkan minuman itu harus dipersiapkan," tambahnya.

Baca juga: BIG Luncurkan Peta Jalur Mudik 2017

Lalu ketiga, siapkan makanan kecil-kecilan. Makanan bisa berupa biskuit atau camilan yang mudah dimasukkan ke dalam ransel. Makanan ringan bisa digunakan mengantisipasi jika terjadi kemacetan, namun dilanda kelaparan.

Keempat, pemudik juga diminta membawa pengobatan ringan. "Obat-obatan yang ringan, misalnya pusing, flu, itu semua disiapkan," sebutnya.

Kemudian, kelima, pemudik tidak boleh menepi kendaraannya di pinggir jalan tol. Bagi pemudik yang hendak beristirahat, disarankan untuk mencari rest area terdekat.

"Tidak berhenti di pinggir jalan tol, tapi di rest area," kata dia.

Sementara untuk menimalisasi kecelakaan, khususnya dari sopir-sopir bus, pengelola bus diminta menyiapkan lebih dari satu sopir untuk satu bus yang dikendarai. Sehingga ketika satu sopir lelah dapat diganti sopir cadangan.

"Jangan sendiri sopirnya, sehingga kalau lelah ada yang diganti sopirnya. Kalah ngantuk rawan kecelakaan, itu tips-tips dari kami," ucapnya lagi.

Hari ini, Tito mengecek kesiapan arus mudik di jalur Trans Jawa menggunakan helikopter dari Semarang.

Dia juga memastikan jalan tol dari Brebes Timur sampai Grinsing sepanjang 110 kilometer bisa digunakan gratis oleh pemudik. Namun, pemudik dilarang memacu kecepatan di tol fungsional itu lebih dari 40 km/jam. 

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Kapolri Minta Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor

Kompas TV Pengerjaan Ruas Tol Pejagan Pemalang Terus Dikebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com