Kapolri Prediksi 3 Pintu Tol Ini Macet Saat Arus Mudik Lebaran 2017

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memprediksi ada kepadatan di tiga pintu keluar jalan tol saat arus mudik nanti. Tiga pintu tol itu yakni pintu tol Kaligangsa (Brebes Timur), Pejagan (Brebes), dan Gringsing (Batang).

"Kemungkinan jika terjadi kepadatan itu di tol Kaligangsa, Pejagan, dan Gringsing, itu kemungkinan ada tiga," ujar Tito di Semarang, Rabu (7/6/2017).

Di titik Gringsing, misalnya, kemungkinan kemacetan bakal terjadi. Namun diperkirakan tidak separah seperti kejadian Brexit pada mudik tahun lalu.

Kemudian di Pinto Tol Cikopo, jika tidak terjadi kemacetan, pemudik bisa melanjutkan perjalanan sampai Pejagan. Namun jika di Cikopo mengalami kemacetan, petugas akan mengeluarkan pemudik di pintu tol terdekat.

(Baca juga: Kapolri Periksa Kesiapan Mudik di Tol Trans Jawa)

Kemudian di pintu tol Pejagan, kemungkinan terjadi kemacetan karena jadi simpul keluar pemudik yang ingin beralih ke daerah selatan seperti Banyumas, Cilacap, dan sekitarnya.

"Prediksi Kapolda kemacetan bakal disitu, dulu terhambat karena ada pintu perlintasan kereta, tapi sekarang sudah ada flyover," ujarnya.

Tito mengatakan, semua titik rawan kemacetan sudah mulai diantisipasi dengan berbagai persiapan di lapangan. Pihaknya pun hari ini mengecek langsung kesiapan mudik di jalan tol itu.

"Tadi sudah paparan, diskusi, lalu pengecekan di lapangan. Arus mudik semoga tidak sama dengan tahun lalu karena sudah ada kemajuan, ada jalan tol fungsional 110 km sampai Grinsing," ujar jenderal bintang empat ini.

"Lalu ada perbaikan infrastruktur, yang tadinya ada lintasan kereta api, tapi ada flyover yang arah Banyumas, Cilacap. Intinya sudah ada banyak kemajuan," tambahnya.

(Baca juga: Mudik via Jonggol Terganggu)

Dalam kunjungan mudik tadi, Kapolri didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Puji Hartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Hari Trisaputra Zuna, Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.