Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Amankan Seorang Warga di Gunungkidul

Kompas.com - 06/06/2017, 21:26 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Densus 88 Mabes Polri menangkap RS di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (6/6/2017) siang. 

"Iya memang ada yang ke sini, sekitar jam 11an," kata kakak S, Eko Budihariyanto saat ditemui di rumahnya.

Dia menyebutkan, aparat kepolisian yang datang mencapai 20  orang dengan mengendarai mobil dan motor. 

Menurut Eko, petugas menangkap adik nomor tiganya itu setelah mengantarkan sang ibu ke pasar Argosari Wonosari untuk berbelanja. Saat meninggalkan ibunya di pasar dan akan pergi ke rumah saudaranya di Dusun Madusari, Desa Wonosari, RS ditangkap oleh polisi.

Puluhan polisi langsung melakukan penggeledahan ke rumahnya. Menurut dia, polisi tidak membawa barang barang bukti dari rumah S.

Namun, aparat membawa istri RS dan 3 orang anaknya serta seorang anak Eko.

"Total ada 6 orang yang dibawa, tetapi sudah dikembalikan semua, hanya adik saya (S) yang sampai saat ini belum kembali," ucapnya.

Dia mengaku tidak mengetahui alasan dari polisi melakukan penangkapan terhadap adiknya. "Saya kurang tahu tersangkut bom mana gitu, saya kurang jelas, keluarga sendiri kurang jelas," ucapnya.

Eko mengatakan S, selama ini tinggal di Tegal, sejak 2008 lalu. Selama ini pihak keluarga tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan, RS dan keluarganya. "Selama ini Menetap di Tegal yang kami tahu dia ngursus musik, dan jualan kelontong,"ucapnya.

Dia baru kembali ke Gunungkidul 3 hari terakhir untuk menyunatkan anaknya dan bersilaturahmi dengan keluarganya.

"Anaknya yang besar minta sunat di sini," kata dia.  

Sementara  Kepala Desa Kepek Bambang Setiyawan mengaku mendengar informasi mengenai penangkapan tersebut.

"Tidak tahu yang menangkap siapa, karena kebetulan saya sedang rapat," katanya saat ditemui di sekitar lokasi penggrebekan Selasa (6/6/2017).

Menurut dia, RS bersama istrinya pulang ke rumahnya sejak beberapa hari terakhir untuk mudik.

"Kebetulan rumah saya cuma beda RT, kalau dari pengamatan biasa saja, pas lewat biasa bermain dengan anaknya di depan. Kebetulan di depan rumahnya ada balai dusun, kalau pagi digunakan untuk PAUD," tuturnya.

Sementara terpisah, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, mengaku belum mengetahui adanya penggrebekan tersebut.

"Untuk saat ini belum bisa kami sampaikan, kami juga belum mengetahui,"katanya.

Baca juga: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Karanganyar

Kompas TV Polisi Geledah Rumah Terduga Teroris di Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com