NUNUKAN, KOMPAS.com – Tentara Filipina menemukan dua buah paspor Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Marawi pasca-operasi militer yang dilakukan tentara Negara Filipina.
Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan Letkol Laut (P) Ari Aryono mengatakan, 2 buah paspor tersebut atas nama Irsyad Ahmad Darajat (43) dengan nomor paspor B3034921. Lalu paspor nomor B2550461 atas nama Ali Al Amin (49).
"Keduanya merupakan warga Tasikmalaya," ujar Ari, Selasa (6/6/2017).
(Baca juga: Imigrasi Tasikmalaya: Dua WNI di Marawi Izin Wisata)
Ari menjelaskan, Senin (29/5/2017), pihaknya menerima informasi dari LO TNI AL di Filipina bahwa telah ditemukan 2 buah paspor Indonesia saat operasi militer di Marawi di salah satu rumah.
Dari hasil penelusuran TNI AL di Nunukan dengan Kantor Imigrasi Nunukan, dipastikan kedua orang pemilik paspor tersebut menyebrang ke Malaysia melalaui Imigrasi Nunukan pada 15 November 2016.
Keduanya juga memiliki tiket pulang ke Indonesia melalui perbatasan Nunukan pada 23 Desember 2016. “Namun data di imigrasi, sampai saat ini kedua orang tersebut tidak kembali lagi,” imbuh Ari Aryono.
(Baca juga: Cegah Pelarian ISIS dari Marawi, Penjagaan Perbatasan Diperketat)
Ari menambahkan, belum bisa dipastikan kepentingan kedua warga Tasikmalaya tersebut berada di Kota Marawi. Aparat hingga kini masih menyelidiki apakah kedua warga Tasikmalaya ada keterkaitan dengan kelompok Maute yang melakukan serangan di Kota Marawi atau tidak.
“Belum dipastikan apa kepentingan keduanya di sana,” tutupnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.