Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Pintu Perlintasan Saat Mudik, KAI Libatkan Warga

Kompas.com - 06/06/2017, 13:13 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV Semarang akan merekrut tenaga warga untuk menjaga pintu-pintu perlintasan sebidang maupun pintu perlintasan kereta tak berpalang pintu.

Mereka akan menjaga di titik-titik perlintasan rawan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Kepala KAI Daop IV Semarang Wiwik Widayanti mengatakan, KAI akan melibatkan warga untuk tugas tersebut. "KAI akan rekrut orang. Kami tentu harapkan juga masyarakat terutama di pintu perlintasan yang tidak dijaga," ujar Wiwik, Selasa (6/6/2017).

(Baca juga: 66 Gerbong Kereta Ekonomi Pesanan PT KAI Siap Angkut Pemudik Lebaran)

 

Selain merekrut warga, KAI juga menerjunkan petugas khusus untuk menjaga palang pintu perlintasan. Khusus di area Daop IV Semarang, setidaknya ada 177 petugas yang ditugaskan menjaga 69 lokasi perlintasan.

"Petugas ekstra yang disiapkan 177 orang," kata dia.

Secara umum, ada sekitar 489 pintu perlintasan di wilayah KAI Semarang. Dari jumlah itu, 114 di antaranya telah resmi dijaga. Sedangkan 350 lebih jalur perlintasan masih tanpa palang pintu.

(Baca juga: Mudik, Polisi Tutup Ratusan Tempat Putar Balik di Jalur Pantura Indramayu)

 

Untuk membantu pengamanan ini, KAI menyiagakan ratusan petugas untuk mempertebal pengamanan di semua palang pintu perlintasan kereta api. KAI juga menyiapkan para penilik jalan ekstra yang jumlahnya mencapai 112 orang. 

Kompas TV PT Kereta Api akan mulai membuka penjualan tiket lebaran pada 17 Maret nanti. Artinya tiket ini bisa diterima pada hari minus 90 lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan mengakses situsnya, PT KAI telah menyiapkan server gate. Dengan server ini PT KAI menjanjikan situsnya tidak akan down pada saat terjadi lonjakan akses. Tahun lalu PT KAI menyiapkan lebih dari 4 juta kursi untuk angkutan lebaran di tambah kursi tambahan setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com