Megawati Resmikan Patung Bung Karno ke-5 di Blitar

BLITAR, KOMPAS.com - Mantan presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri meresmikan Patung Bung Karno (Soekarno) yang ada di Simpang Herlingga, Jalan Sudanco Supriyadi, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Peresmian patung Bung Karno ini bertepatan dengan Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni 1901. Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Lahir Bung Karno yang diikuti seluruh kader PDI-P se-Indonesia.

Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar mengatakan, patung yang baru diresmikan itu merupakan patung Bung Karno ke-5 di Kota Blitar. Keempat patung lainnya berada di kantor Pemkot Blitar, Makam Bung Karno, Istana Gebang, dan di perempatan Jalan Sumatera.

"Peresmian ini sangat tepat momentumnya. Karena bulan ini bulan Bung Karno dan bulan Ramadhan," ucapnya, Selasa (6/6/2017).

(Baca juga: Blitar Bangun Patung Bung Karno Bernilai Rp 1,9 Miliar)

Samanhudi menjelaskan, hingga kini belum ada rencana penambahan patung Bung Karno. Sebab lima patung yang ada saat ini, jumlahnya sama dengan sila Pancasila.

"Belum ada rencana menambah. Sudah lima sesuai dengan Pancasila," tuturnya.

Patung kelima ini, sambung Samanhudi, berdiri setinggi 9 meter. Terbuat dari perunggu dengan ketebalan 1 sentimeter. Adapun bobot patung ini mencapai 5 ton. 

Patung yang dibuat seniman asal Yogyakarta tersebut menghabiskan waktu pembuatan 8 bulan atau sekitar awal 2016 lalu. Patung itu menampilkan Bung Karno sedang berdiri dalam kondisi tegak, memakai kopiah dan memegang tongkat komando di tangan kirinya.

(Baca juga: Patung Bung Karno dan Jatuh Cinta)

Samanhudi mengatakan, patung menghadap ke arah timur sebagai lambang bahwa Bung Karno merupakan putra sang fajar karena lahir di pagi hari.

"Ini adalah bentuk terima kasih kami warga Blitar kepada Bung Karno. Dan alhamdulillah Ibu (Megawati), seluruh PNS kami setiap hari memakai pin Bung Karno ini," jelasnya.