KOMPAS.com - Berita kelanjutan kasus penculikan dan pelecehan seksual terhadap perempuan berusia 21 tahun menjadi pilihan pembaca.
Setelah ditangkap di Surabaya, pelaku diperiksa kejiwaannya karena aksinya terkait dengan fantasi seksual.
Dari Yogyakarta, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai demokrasi yang dijalankan di Indonesia saat ini tidak lagi sejalan dengan Pancasila karena pengambilan keputusan kerap dilakukan dengan cara voting atau pemungutan suara.
Padahal, menurut Gatot, sila keempat Pancasila sudah mengatur cara berdemokrasi di Indonesia, yaitu dengan musyawarah mufakat.
Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:
1. Culik dan Sekap Wanita demi Fantasi Seks, Widarta Diperiksa Kejiwaannya
Widarta Prawira alias Tata (36), penculik dan pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan DY (21) diperiksa kejiwaannya di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (5/6/2017).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus yang dilakukan tersangka Widarta ini.
"Kami sudah meminta keterangan dari tersangka, termasuk memeriksa psikologi tersangka. Kami ingin mengetahui kondisi psikologis tersangka," sebut Shinto, Senin (5/6/2017).
Shinto menuturkan, keterangan dari tersangka Widarta melakukan tindakan aneh itu lantaran fantasi seks.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan