Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasrat Gus Ipul Memikat Megawati dan PDI Perjuangan

Kompas.com - 06/06/2017, 07:08 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, sudah resmi mengantongi dukungan dari PKB untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 nanti.

Meski demikian, Gus Ipul, biasa Saifullah Yusuf disapa, masih menjajaki partai lain untuk ikut mendukungnya.

Salah satu partai yang diharapkannya adalah PDI Perjuangan. Pada 1 Juni lalu, Gus Ipul yang didampingi DPW PKB Jawa Timur resmi mendaftar dalam penjaringan calon gubernur yang diadakan oleh partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri itu.

Baca: Gus Ipul Pendaftar Pertama Seleksi Cagub Jatim PDI-P

Upaya Gus Ipul untuk mendapat dukungan dari PDI Perjuangan masih terus berlanjut. Gus Ipul bahkan ikut menyambut kedatangan Megawati di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang pada Minggu (4/6/2017) dan mengikuti sejumlah kegiatan PDI Perjuangan di Kota Blitar pada Senin (5/6/2017).

"Saya sendiri sudah mendaftar di PDI-P. Tinggal nanti selebihnya kita serahkan mekanisme internal partai," katanya saat ditemui usai acara Peringatan Hari Lahir Soekarno di Kompleks Makam Bung Karno, Kota Blitar, Senin (5/6/2017).

Baca: Megawati, Said Aqil, dan Gus Ipul Buka Bersama di Blitar

Saat ini, Gus Ipul mengaku masih menunggu proses internal partai moncong putih itu. Namun demikian, pihaknya berharap akan ada keputusan segera.

"Harapan kami bisa diputuskan. Itu harapan. Selebihnya kita tidak berani berandai-andai," katanya.

Tidak sebatas itu, Gus Ipul berharap adanya perpaduan antara PKB dan PDI Perjuangan yang disebutnya sebagai hijau dan merah. Harapannya, perpaduan warna merah dan hijau bisa menghimpun kekuatan lainnya dan membuat Pilkada Jawa Timur teduh.

Baca: Pilkada Jatim, PKB Berharap Gus Ipul Didampingi Cawagub dari PDI-P

"Memang satu warna politik yang diharapkan mampu untuk mewarnai perjalanan Jawa Timur supaya teduh. Menjadi pemersatu. Hijau dan merah bisa menjadi pemersatu mengajak kekuatan yang lain untuk bersama-sama memelihara rasa gotong-royong dan kebersamaan," ujarnya.

Namun demikian, Gus Ipul mengaku belum melakukan pembicaraan yang intensif dengan PDI Perjuangan. Termasuk pembicaraan tentang calon wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti.

"Belum menyebut wakilnya siapa. Belum ada pembicaraan sampai kesana," katanya.

Gus Ipul juga mengaku tidak menginginkan adanya pasangan calon tunggal. Ia juga enggan disebut berupaya memborong dukungan dari partai. Menurut dia, setiap partai memiliki mekanisme dalam menentukan dukungan. Gus Ipul mengaku tidak memiliki kemampuan untuk memborong partai-partai itu.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa ini calon tunggal. Karena setiap partai punya mikanisme. Setiap partai punya proses pengambilan keputusan berjenjang," katanya.

"Jadi, menyatukan satu keputusan partai itu saya kira sulit, dan tidak pernah berniat memborong partai. Lebih-lebih saya tidak punya sumber daya untuk memborong partai," ujarnya.

Kompas TV Kandidat yang diunggulkan adalah Saifullah Yusuf, yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com