Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mary Jane Pun Dapat Bingkisan Sikat Gigi...

Kompas.com - 05/06/2017, 20:36 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Perempuan Wirogunan kedatangan tamu yang tak biasa, Senin (5/6/2017) sore. Belasan tami ini merupakan dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sleman.

Mereka berbuka puasa bersama dengan 104 warga binaan Lapas Perempuan Wirogunan. Selain buka bersama, warga binaan juga mendapatkan bingkisan berupa oral hygiene kit dari PDGI Sleman.

Oral hygiene kit merupakan perlengkapan kesehatan gigi yang terdiri dari sikat gigi, pasta gigi, dan gelas kecil untuk berkumur. Ketua PDGI Sleman, Ahmad Syaify mengatakan, kedatangannya ke lapas merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap Ramadhan.

Tahun lalu, pihaknya juga mengunjungi Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta di Pakem, Kabupaten Sleman.

“Jadi ini sebetulnya serial kedua PDGI Sleman goes to lapas. Rencananya tahun depan ke lapas anak di Wonosari. Pokoknya setiap tahun pada Ramadhan kami datang ke lapas,” kata Ahmad di Lapas Perempuan Wirogunan, JalanTaman Siswa Nomor 6, Kota Yogyakarta.

(Baca juga: Nyanyikan Indonesia Raya, Mata Terpidana Mati Mary Jane Berkaca-kaca)

 

Ahmad mengatakan, kedatangannya ke lapas pada bulan Ramadhan, untuk menjalin kebersamaan dengan warga binaan. Sebab, warga binaan merupakan bagian dari masyarakat meski kondisinya terisolasi dari dunia luar.

“Ini memang sudah jadi agenda yang rutin kami lakukan. Kami juga perhatikan warga yang kurang perhatian seperti buruh gendong dan tukang becak,” ucap Ahmad.

Tak hanya warga binaan muslim yang mendapatkan oral hygiene kit itu. Warga binaan non-muslim terutama Mary Jane pun mendapatkan bingkisan serupa. Sebanyak 122 warga binaan Lapas Perempuan Wirogunan mendapatkan bingisan tersebut.

Sekadar informasi, Mary Jane merupakan terpidana mati kasus narkoba asal Filipina. Mary Jane ditangkap, diadili, dan divonis mati pada 2010 setelah terbukti menyelundupkan 2,6 kilogram heroin ke Indonesia.

(Baca juga: Mary Jane Akan Dieksekusi Mati jika Persidangan Kasus Perdagangan Orang di Filipina Selesai)

 

“Semua warga binaan di sini diberikan termasuk Mary Jane, cuman yang berbuka puasa bersama itu yang muslim,” kata Kepala Lapas Perempuan Wirogunan, Retno Yuni Hardiningsih.

Retno mengatakan, kegiatan itu merupakan yang pertama kali dilakukan komunitas dari luar lapas pada bulan puasa tahun ini. Ia menyebut, kedatangan tamu tak biasa itu juga baru pertama kali sejak lapas perempuan terbentuk pada Desember 2016.

“Ini bagus karena kami masih ada keterbatasan. Kami masih bergabung dengan Lapas Wirogunan,” kata Retno.

Retno menilai, pemberian oral hygiene kit sangat bermanfaat dan penting bagi warga binaan. Menurutnya, peralatan itu membantu warga binaan menjaga kebersihan giginya.

“Kami sangat berterima kasih ada yang mau memberikan sumbangan. Sebab kami memang masih banyak keterbatasan Seperti tikar siapa tahu ada yang sumbang kami juga terima,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com