Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Konstruksi Pemikiran Soekarno adalah Konstruksi Pemikiran Islam

Kompas.com - 05/06/2017, 16:54 WIB
Andi Hartik

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com - Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah membantah dengan tegas bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni merupakan hari lahir Pancasila-nya PKI.

Menurut dua, tidak ada satupun pimpinan PKI yang terlibat dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Baik dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), panitia 8, panitia 9 hingga pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

"Bahkan kalau saudara Alfian Tanjung mengatakan bahwa 1 Juni itu adalah Pancasilanya komunis, tidak ada satupun anggota ataupun pimpinan PKI yang terlibat," katanya dalam Seminar Meneguhkan Nasionalis - Agamis Penyokong Utama Pancasila di Gedung Kusuma Wicitra, Kota Blitar, Senin (5/6/2017).

Baca juga: Ceramah Tentang PKI, Alfian Tanjung Ditahan Polisi

Basarah juga membatah tuduhan bahwa Pancasila merupakan produk kafir. Menurut dia, berbicara tentang Pancasila tidak boleh terlepas dari sejarah pemikiran Soekarno atau Bung Karno.

Sementara berbicara tentang Bung Karno, harus memahami sejarah perkembangan Bung Karno secara utuh.

Ketua Fraksi PDIP MPR-RI itu mengatakan, pemikiran Bung Karno adalah pemikiran Islam.

Hal itu dibuktikan dengan aktivitas Bung Karno yang sejak kecil menjadi murid dari Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.

Selain itu juga keterlibatan Bung Karno dalam organisasi keagamaan Muhammadiyah dan pidato Bung Karno yang menegaskan bahwa dirinya adalah Islam.

"Membicarakan tentang Pancasila, tidak bisa dipisahkan dengan sejarah perkembangan Bung Karno. Sejarah pemikiran Bung Karno tidak boleh dipenggal. Konstruksi pemikiran Soekarno adalah konstruksi pemikiran Islam," jelasnya.

Oleh karenanya, pemikiran Bung Karno, termasuk saat merumuskan Pancasila, tidak terlepas dari perspektif pemikiran Islam.

"Jadi, dalam persepektif pemikiran Soekarno itu, mewarnai perspektif pemikiran keislaman," katanya.

Baca juga: Kisah 11 Pendeta dan Pondok Pesantren Pancasila Salatiga

Kompas TV Jokowi: Kalau PKI Ada, Saya Gebuk Detik Itu Juga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com