Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2017, 16:18 WIB
EditorErlangga Djumena

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) segera memanggil dokter Fiera Lovita terkait dugaan tindakan persekusi yang dialaminya di Kota Solok.

"Arahan dari Kapolda Sumbar, kami akan memanggil dokter FL terkait kasus ini. Kami akan buat berita acara pemeriksaannya," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumbar, AKBP Nina Martini di Padang, Senin (5/6/2017).

Menurut dia, persoalan dugaan persekusi ini sudah ditangani oleh Polres Solok Kota. Namun masalah ini berkembang kembali ketika menjadi isu nasional.

"Persoalan ini telah diselesaikan oleh Polres Solok Kota dan sudah ada kesepakatan yang diambil oleh kedua pihak," ucapnya.

Baca juga: Belajar dari Kasus Dokter Fiera di Solok, Hentikan Perundungan dan Teror

Pihak Polda Sumbar saat ini telah memeriksa 11 orang saksi. Kesebelas orang tersebut berasal dari pihak RSUD Solok, kerabat Fiera, dan pihak yang terkait dalam kasus itu.

"Tinggal yang belum diperiksa adalah dokter FL, kita akan segera mintai keterangan dia," ujarnya.

Ia mengatakan, Fiera saat ini berada di Jakarta. Ia dibawa oleh suaminya setelah adanya kesepakatan yang dibuat di Mapolres Solok Kota.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kita lihat bagaimana proses hukum berjalan nanti," lanjutnya.

Sebelumnya setelah bergulirnya persoalan ini, Kapolres Solok Kota, AKBP Susmelawati Rosya dimutasi. Mutasi tersebut tertuang di dalam Telegram Kapolri ST/1408/VI/2017 tertanggal 2 juni 2017.

Dalam telegram tersebut AKBP Susmelawati menjabat sebagai Kabagwatpers Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumbar.

Sedangkan pengggantinya adalah AKBP Donny Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit II Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.

"Serahterima jabatan itu telah dilakukan pada Senin (5/6/2017) pagi, mutasi itu murni sebagai bentuk penyegaran dalam institusi Polri," katanya.

Baca juga: Kapolres Solok Kota Dicopot dari Jabatannya

Kompas TV Menulis di Medsos, Dokter Ini Mendapat Intimidasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber ANTARA
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com