KUPANG, KOMPAS.com - Agenda pariwisata Bulan Soekarno digelar di Ende pada 1-21 Juni 2017 untuk memperkuat rasa nasionalisme generasi penerus bangsa.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu yang turut menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni di Ende, Pulau Flores, Sabtu (3/6/2017), mengatakan, kegiatan itu ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa negara Indonesia dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa.
"Para pendahulu telah berjuang dengan keringat, darah, dan air mata untuk menyatukan seluruh elemen bangsa dari Sabang sampai Marauke," katanya saat dihubungi di Kupang.
Menurut dia, bulan Juni merupakan bulan yang istimewa bagi tokoh proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia Soekarno.
Dia menyebutkan, ada tiga tanggal istimewa yang ditonjolkan dalam Bulan Soekarno, yakni 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila karena ilham tentang Pancasila didapatkan Soekarno dalam masa pengasingan 1934-1938 silam di Ende.
Selanjutnya, tanggal 6 Juni merupakan hari lahir Soekarno, serta hari wafatnya pada 21 Juni.
"Makanya ketiga tanggal itu istimewa sekali yang membuat event ini kami sebut Bulan Soekarno yang kami rencanakan diadakan secara reguler setiap tahun." kata Marius.
(Baca juga: Keluarga Bung Karno Akan Diundang dalam Acara Bulan Soekarno di Ende)
Untuk itu, lanjut dia, mereka ingin menyampaikan pesan kepada generasi bangsa untuk terus menghargai sejarah.
"Tugas kita sebagai penerus yaitu merawat kebhinekaan, keberagamaan, heterogenitas, merawat toleransi dan NKRI," katanya.
Dia mengatakan kegiatan itu untuk mempertegas kembali semangat persatuan dalam bingkai NKRI dengan ideologi Pancasila yang merupakan final bagi bangsa Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.