Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sensasi Kopi Organik di Dataran Tinggi Lombok Barat

Kompas.com - 02/06/2017, 21:11 WIB
Karnia Septia

Penulis

 

Kopi hitam asal Dusun Prabe dipasarkan pertama kali dengan nama "Kopi Lombok". Usaha kopi ini terus berinovasi dan mendapat binaan dari LIPI, Dinas Perkebunan dan Jasa Lingkungan Lombok Barat.

Tahun 2013, nama "Kopi Lombok" berganti dengan nama "Kopi Prabe Lombok". Makin lama, kopi asal Dusun Prabe ini semakin dikenal luas. Dan tahun 2015 hingga sekarang, nama "Kopi Prabe Lombok" berganti menjadi "Kopi Radja Lombok".

Dengan adanya produksi kopi di Dusun Prabe, tingkat perekonomian warga kini semakin meningkat.

Beberapa hotel di kawasan Senggigi maupun kios-kios di wilayah Lombok sudah menjadi pelanggan "Kopi Radja Lombok". Meski tidak setenar kopi Gayo, kopi dari Dusun Prabe ini mulai dipromosikan melalui berbagai acara festival.

Tirtawan mengatakan, berkat usahanya mengembangkan kopi di Dusun Prabe, saat ini Tirtawan dipercaya oleh WWF sebagai tutor untuk memberikan bimbingan pada kelompok produksi kopi di wilayah Lombok Utara dan Lombok Timur.

Aneka aroma Kopi Lombok

Kopi dari Dusun Prabe merupakan satu dari sekian jenis kopi yang ada di Lombok, NTB. Salah satunya Kopi Sembalun yang di tanam di lereng Gunung Rinjani.

Tanaman kopi di Dusun Prabe.
Sama seperti Kopi Radja Lombok dari Dusun Prabe, Kopi Sembalun juga diambil dari para petani kopi yang sudah memiliki sertifikat organik.

Kopi Sembalun dibuat dari biji kopi pilihan. Saat dipanen, dipilih biji kopi yang benar-benar sudah matang. Biji kopi kemudian disortir dan diolah dengan suhu tertentu. Untuk penyimpanan pun digunakan wadah khusus sehingga mutu dan kualitasnya tetap terjaga.

Riza, pelaku usaha Veteris kopi mengatakan, Kopi Sembalun sudah dikirim ke luar daerah seperti Jakarta dan Yogyakarta. Sementara untuk regional NTB, beberapa kafe kopi di Lombok dan Sumbawa telah menjadi langganan kopi Sembalun.  

"Lebih memperkenalkan kopi NTB sebetulnya Veteris ini, kita tidak menjual kopi luar," kata Riza.

Riza mengatakan, kopi yang dijual Veteris merupakan kopi yang ditanam dan dihasilkan dari bumi NTB. Beberapa di antaranya Kopi Sembalun dari Lombok Timur, Kopi Prabe dari Lombok Barat dan Kopi Setiling dari Lombok Tengah. Ada pula biji kopi yang dihasilkan dari lereng Gunung Tambora di antaranya Kopi Tambora dari Bima serta Kopi Tepal dari Sumbawa Besar.

Dengan menjual kopi asli NTB, ia berharap kopi-kopi lokal yang dihasilkan dari alam NTB akan semakin banyak dikenal masyarakat luas.

Kompas TV Seperti apa salah satu warung kopi yang terkenal di Pontianak ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com